Puncaki Klasemen MotoGP, Dovizioso Frustasi Akan Kecepatan Motornya

Andrea Dovizioso sukses mengambil alih pimpinan klasemen usai laga MotoGP San Marino. Meski demikian, Dovizioso frustasi karena kecepatannya.

Pembalap Ducati itu hanya finis ketujuh pada balapan di sirkuit Misano, Minggu (13/9/20). Start dari posisi kesembilan, Dovizioso melewati Chequered Flag dengan selisih 10,358 detik dari Franco Morbidelli yang tampil sebagai pemenang.

Hasil balapan menegaskan ‘Penderitaan’ Dovizioso di sepanjang akhir pekan ini. Dovizioso tidak pernah kompetitif bahkan sejak latihan bebas setelah cuma menjadi pembalap tercepat kesepuluh dalam sesi gabungan.

Kendati demikian, sembilan poin yang dikantongi Dovizioso sudah cukup membuat dia memuncaki klasemen sementara MotoGP. Pembalap Italia itu kini mengoleksi 76 poin, unggul enam poin dari Fabio Quartararo yang terpaksa harus Retired usai jatuh dua kali di tengah balapan.

Dovizioso tidak puas karena inkonsisten. Terlepas dari suksesnya naik podium dua kali (sekali Juara), pembalap berusia 34 tahun itu cuma mencatatkan finis terbaik di posisi kelima dalam empat balapan lainnya.

“Masalahku itu kecepatan. Selama karierku aku adalah seorang pembalap yang sangat konsisten, Jadi di situasi seperti ini, aku tidak akan terganggu kalau kami kencang di saat yang seharusnya. Tapi sekarang aku tidak begitu dan ini menggangguku,” cetus Dovizioso di GPOne.

“Ini bukan soal karena tidak ada Marquez, yang sudah mendominasi sejak beberapa tahun terakhir sehingga sekarang banyak pembalap yang menang. Sebaliknya, ini kan seharusnya menjadi salah satu kekuatanku karena ketika banyak pembalap menang, aku bisanya juga ada di sana.” 

“Tapi kan tidak, dan kami perlu meningkat, kalau tidak kami akan kesulitan bersaing untuk merebut gelar juara dunia. Dengan kecepatan seperti ini tidak akan cukup sampai akhir musim untuk memenangi kejuaraan,” tambah Dovizioso.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *