Juventus Kalah Karena Gaya Menunggingnya, Bonucci Diolok-olok

Juventus Kalah Karena Gaya Menunggingnya, Bonucci Diolok-olok

Gaya permainan Leonardo Bonucci saat Juventus takluk oleh AC Milan, membuatnya menjadi sorotan dan menjadi bahan olok-olok dari publik sepakbola. Hal ini karena saat mengawal lini pertahanan Juventus, dirinya mencoba menghadang pemain lawan dengan gaya menungging dan aksinya membuat lawan bisa mencetak gol.

Bonucci diberikan kepercayaan untuk tampil starter saat Juventus menghadapi AC Milan , di San Siro Stadion, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. La Vecchia Signora sempat tampil solid di babak pertama laga, malah keteteran begitu laga memasuki babak kedua.

Juventus yang mampu unggul dua gol terlebih dahulu melalui Adrien Rabbiot dan Cristiano Ronaldo, malah dipermalukan dengan kebobolan empat gol dari AC Milan. Kemenangan dari I Rossoneri masing-masing dipersembahkan oleh Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic.

Namun bukan hanya kekalahan Juventus yang menjadi sorotan saja, namun keberhasilan Frank Kessie membobol gawang dan menyamakan kedudukan 2-2 di menit ke-66. Gol ini terjadi, karena kesalahan dari Bonucci yang tidak serius dalam menjaga lini pertahanan timnya.

Dalam skema serangan Milan, sodoran Ibrahimovic bisa diterima Kessie di kotak penalti. Pemain Pantai Gading itu bisa mengecoh Bonucci, sebelum melepaskan tembakan ke gawang Juventus.

Namun dalam tayangan lambat, Bonucci melakukan blunder dalam menjaga Kessie. Hal ini terjadi karena melakukan gerakan yang dengan mudah digocek oleh gelandang serang AC Milan tersebut.

Terlihat jika Franck Kessie yang mencoba menusuk ke kanan kotak penalti, Bonucci terlihat sudah salah posisi dengan berada agak ke kiri. Bukannya memutar tubuh untuk mengejar lawan, Bonucci memilih cuma menunggingkan tubuhnya sembali menjulurkan kaki kirinya ke belakang.

Aksi gaya nunggingnya pun, akhirnya membuat dirinya menjadi bahan olok-olokan publik sepakbola. Sementara kekalahan bagi Juventus, tidak berpengaruh untuk posisi pertamanya di Serie A dengan torehan 75 poin dari 31 laga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *