Terungkap, Harry Maguire Foya-foya Rp 1,2 M Sebelum Insiden Terjadi

Terungkap, Harry Maguire Foya-foya Rp 1,2 M Sebelum Insiden Terjadi

Bek termahal dan kapten bagi tim Manchester United, yakni Harry Maguire harus menjalani penahanan akibat insiden keributan dan berujung perkelahian. Namun ada fakta yang terungkap sebelum insiden terjadi, Maguire tengah berpesta pora dengan tagihan minumannya yang mencapai miliaran Rupiah.

Manchester United menyudahi musimnya dengan terhenti di semifinal Liga Europa pada awal pekan ini, membuat para pemain termasuk Harry Maguire mendapatkan jatah liburan. Maguire yang menjalani liburan ke Mykonos dengan ditemani tunangan, beberapa temannya, dan saudara laki-lakinya yang mengunjungi hampir seluruh bar dan kelab malam di negara Yunani.

Menurut sumber informasi yang didapatkan the Sun, Maguire dan rombongannya menghabiskan GBP 63.000 (Rp 1,2 miliar) di sebuah bar dalam waktu lima jam. Mereka memesan minum-minuman dan makanan mahal seperti sampanye tua, dan lobster serta steak.

“Harry begitu liar dalam liburan, dan sudah terlihat kala tiba di Mykonos. Begitu banyak uang yang dihabiskan hanya untuk minuman-minuman keras, dia terlihat ingin berlanjut dan tak mau berhenti. Namun saat semuanya berakhir, dia terlihat marah,” ungakp dari sumber terpercaya yang tak ingin namanya dipublikasikan.

Namun, setelahnya liburan Harry Maguire tidak berjalan sesuai rencana. Pesepakbola berusia 27 tahun itu dan dua orang rekannya ditahan pada Kamis (20/8/2020) waktu setempat, menyusul sebuah perkelahian di area Fabrika.

Menurut kabarnya, insiden ini tak terlepas dari sejumlah kelompok yang sama-sama dari Britania telah menghina Harry Maguire dan juga Manchester United. Dengan kondisi dipengaruhi oleh alkohol pun, Maguire terpancing dengan ledekan itu dan perkelahian pun tidak bisa dihindarkan.

Polisi kemudian dipanggil untuk meredakan perkelahian tersebut. Namun, kemudian Maguire kemudian menyerang polisi setelah tahu adik perempuannya ditusuk dengan benda tajam. Maguire diklaim salah mengira polisi yang berpakaian preman tersebut sebagai salah satu dari kelompok lawannya.

Insiden ini pun membuat Harry Maguire dan rekan-rekannya harus dibawa pihak kepolisian ke kantornya. Penahanan ini dilakukan karena tindakan mereka yang terus melawan dan melukai sejumlah petugas, padahal pihak kepolisian hanya mencoba menengahi keributan itu.

Harry Maguire diperbolehkan pulang karena persidangan kasusnya akan diwakili oleh pengacara yang ditunjuk Manchester United. Mantan penggawa Leicester City itu terancam dengan hukuman penjara selama tiga tahun, tapi hukuman tersebut bisa dihindari dengan uang jaminan sebesar GBP 90.000 (Rp 1,73 miliar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *