Persiapan Piala Dunia 2022 di Qatar, Telah Terjadi Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Skorgoal, Indonesia-Dalam persiapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang, ternyata ada dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Kabarnya, para pekerja yang turut membangun stadion tersebut, diklaim tidak menerima gaji selama 7 bulan lamanya.

Pelanggaran hak asasi manusia ini, terungkap oleh  laporan investigasi Amnesty International, seperti dilansir Guardian. Kabarnya 100 pekerja imigran, tidak menerima bayaran dalam membangun stadion tersebut.

Para pelerja yang ternaung dalam sebuah  perusahaan subkontraktor Qatar Meta Coats (QMC), diklaim tidak menerima gaji selama 7 bulan pekerjaan. Para pekerja imigran ini turut membangun Stadion Al Bayt, yang berkapasitas 60 ribu kursi.

Menurut laporan yang dihimpun oleh Amnesty, total gaji yang belum terbayarkan mencapai 8.000 riyal Qatar. Meskipun ada klaim yang menyatakan bahwa Beberapa sudah dibayar usai laporan ini dipublikasikan, namun para pekerja imigran ini belum menerima secara utuh.

“Kasus ini adalah ilustrasi terbaru yang memperlihatkan betapa mudahnya mengeksploitasi pekerja di Qatar, bahkan ketika mereka sedang membangun salah satu permata mahkota Piala Dunia,” kata kepala keadilan ekonomi dan sosial Amnesty, Steve Cockburn.

“Kami telah mendesak Qatar selama bertahun-tahun, agar mereka mau melakukan reformasi terkait sistem pekerjanya, tetapi hasil nya tetap nihil. Ini seharusnya tidak ada investigasi Amnesty bagi pekerja untuk dibayar sesuai utang mereka,” jelasnya.

Kritikan yang dilontarkan oleh Amnesty tak kepada pihak Qatar saja, melainkan kepada pihak FIFA. Pihak federasi sepakbola seluruh dunia ini, seolah tutup mata dengan apa yang telah terjadi selama ini.

Pagelaran dari Piala Dunia di Qatar, rencananya digelar pada 21 November-18 Desember 2022. Sebanyak 32 tim negara, akan meperebutkan trofi Piala Dunia yang kini bernama Jules Rimet, Piala ini sendiri terkahir kali ini diraih oleh Timnas Prancis pada pagelaran di Rusia tahun 2018 kemarin.