Kontroversial Arsenal, PHK 55 Karyawannya dan Gaji Tinggi Willian

Kontroversial Arsenal, PHK 55 Karyawannya dan Gaji Tinggi Willian

Willian yang akan segera bergabung bersama Arsenal, dikabarkan akan mendapatkan upah besar dari pihak manajemen klub. Hal ini tentunya menimbulkan kontrovesial, apalagi The Gunners tengah terbelit masalah finansial dan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 55 karyawan tetapnya.

Rumor yang berkembang menyatakan Willian selangkah lagi menjadi milik Arsenal, setelah kontraknya di Chelsea berakhir pada 10 Agustus kemarin. The Gunners merekrut Winger asal Brasil dengan status bebas transfer.

Kabar dari sumber media Metro, menyatakan Arsenal akan memberikan gaji sebesar 100 ribu Poundsterling atau Rp 1,93 miliar per pekan untuk Willian. Jumlah gaji ini pun, hanya berselisih 20 ribu Poundsterling di Chelsea.

Sementara Daily Mail mengklaim, Willian tak akan mendapatkan upah tinggi andai masih berada di Chelsea. Sementara Arsenal berani memberikan bonus tinggi untuk winger asal Brasil tersebut, karena perekrutan nya tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.

Menariknya, upah tinggi yang akan diterima Willian di Arsenal akan mengundang tanda tanya besar. Pasalnya, The Gunners baru saja menghentikan 55 karyawan nya sebagai bagian dari krisis finansial di masa pandemi Virus Corona.

Tak hanya upah tinggi Willian saja, namun Arsenal juga mengikat pemain asal Brasil ini dengan durasi kontrak selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan terkait kontrak dari Willian, apalagi usia pemain asal Brasil tidak lagi muda dan sudah menginjak kepala tiga atau umur 32 tahun.

Sementara itu, perekrutan dari Willian diyakini akan membuat pihak manajemen klub Arsenal akan lebih ekstra kerja keras untuk menjual sejumlah pemain demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Kabarnya sejumlah pemain yang tidak masuk dalam skuat pelatih Mikel Arteta dan pemain bergaji tinggi akan dilepas, diantaranya ada Mesut Oezil, Matteo Guendouzi, Sead Kolasinac, Ainsley Maitland-Niles, dan Rob Holding.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *