De Gea Tidak Mungkin Jadi Kiper Buruk Hanya Dalam Semalam

De Gea Tidak Mungkin Jadi Kiper Buruk Hanya Dalam Semalam

Performa buruk David De Gea jadi salah satu noda dalam laju apik Manchester United beberapa pekan terakhir. Puncaknya, De Gea membuat blunder fatal pada duel semifinal FA Cup kontra Chelsea, Senin (20/7/2020).

MU baru saja tersingkir dan kehilangan kesempatan meraih salah satu trofi terbaik musim ini. Ada banyak factor penyebab kekalahan Setan Merah, salah satunya karena performa buruk De Gea.

Tentu, kesalahan kiper lebih mudah dilihat dan lebih mudah disorot. Setelah pertandingan De Gea langsugn dicecar kritik, dianggap tidak pantas mengenakan kostum Setan Merah.

Ole Gunnar Solskjaer pasang badan, menegaskan bahwa De Gea tetaplah salah satu pemain terbaik MU. Kini, mantan pemain MU, Paul Parker, pun ikut bersuara membantu De Gea.

Menurut Parker, kritik keras yang menyerang De Gea saat ini sudah kelewat kejam. Dia mengingatkan kembali bahwa De Gea merupakan pahlawan MU selama bertahun-tahun, ketika level tim benar-benar buruk dengan pemain yang tidak jelas.

“Dia tidak menjadi kiper buruk hanya dalam semalam. Saya ingat masa-masa setelah MU tersingkir dari Liga Champions selama dua tahun, ada musim di mana dia tampil cemerlang,” ungkap Parker kepada talkSPORTS.

“Dia menuntun MU kembali ke Liga Champions dan dia membawa MU mencapai final Liga Europa dengan sejumlah penyelamatan gemilang. Dia berhasil menyelamatkan MU dan Mourinho dari petaka berulang kali.

Karena itulah Parker menyayangkan kritik keras yang menyerang De Gea sekarang. Fans MU terlalu mudah lupa, bahwa De Gea pernah jadi pahlawan mereka bertahun-tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *