Tobiwan Terseret Skandal Pelecehan, Akhir Karir Caster Ikonik DOTA 2?

Belakangan ini Komunitas DOTA 2 diramaikan oleh berita yang sangat memalukan. Kemarin, GrandGrant, Komentator dan streamer dari Evil Geniuses ketahuan melecehkan wanita hingga akhirnya diputus kontrak. Belum lama ini, Jagad Twitter juga dikejutkan oleh prilaku masa lalu Toby “TobiWan” Dawson.

Tobiwan yang dianggap sebagai salah satu caster paling ikonik di DOTA2 dengan banyak kalimat-kalimat legendaris seperti “It’s a disasster!!!” yang akhirnya jadi voiceline Battle Pass. Hal ini terungkap setelah kasus GrandGrant mencuat dan beberapa korban wanita turut bersuara mengenai aksi Toby. Ironisnya, salah satu korban Toby adalah pacar dari teman dekat sekaligus duet casternya yakni SyndereN. Namun sang wanita belum menjalin hubungan dengan SyndereN saat itu karena kejadian di waktu 2011.

Toby awalnya ngetweet kalimat simpati terhadap para korban dan berharap lelaki bisa belajar dari kasus ini agar tidak memperlakukan wanita dengan salah. Namun, hal tersebut malah blunder karena ada beberapa Tweeps yang mengetahui kisah kelam Toby, hanya saja belum sempat terekspos.

Toby akhirnya sibuk mengklarifikasi diri dari tuduhan tuduhan tersebut, bahwa benar ia pernah melakukan kesalahan dan ingin menebus dosa tersebut. Sampai akhirnya  beberapa korban menulis kisah panjang TwitLonger dan membuat komunitas percaya kalau Toby bukanlah malaikat seperti yang tergambar selama ini.

Rekan-rekan caster menyatakan tidak mau lagi bekerjasama dengan Toby. Diantaranya Capitalist, SyndereN sampai rumah produksi Beyond The Summit dengan lantang menghentikan kolaborasi dengan Tobiwan.

Valve pun mengambil tindakan untuk menghapus seluruh voiceline Tobiwan yang pernah ada. Toby masih sempat mengomentari laga besar antara OG versus Secret dalam seri terakhir Beyond Epic. Tidak disangka, pertandingan tersebut menjadi akhir perjalanannya sebagai caster.

Sangat mengecewakan dalam dunia Esports, apakah masih ada skandal-skandal pelecehan yang belum terungkap di kalangan caster DOTA2?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *