Louvre Surabaya Harap IBL Siap Secara Prosedural Kesehatan
Salah satu club IBL 2020. Louvre Surabaya mendukung kelanjutan kompetisi basket pada September mendatang. Harapannya Operator telah siap secara prosedural.
Operator Liga telah menetapkan kompetisi akan dilanjutkan pada 4 September dengan protokol kesehatan yang berlaku. IBL juga akan memulainya dengan langsung menerapkan babak playoff, kendati Liga sejatinya masih menyisakan dua seri.
Saat ini, pekerjaan orperator adalah menentukan lokasi mana yang aman untuk menggelar kegiatan tersebut. Antara Jakarta atau Yogyakarta.
Pemilik Club Louvre Surabaya, Erick Herlangga. Sebelumnya sempat memilih untuk tidak melanjutkan Liga. Sebab, tantangannya lebih besar. Erick mendukung apapun yang menjadi keputusan IBL. Sejauh ini seluruh club, Perbasi dan Pemerintah punya semangat yang sama soal kelanjutan kompetisi.
“Semua club kompak untuk punya semangat melanjutkan Liga. Soal Lokasinya apakah di Jakarta atau Yogyakarta, buat kami tidak ada masalah asal prosedurnya siap,” ujar Erick kepada wartawan melalui aplikasi Zoom.
Erick sendiri malah menyebutkan Louvre sempat menawarkan kota surabaya untuk menggelar babak playoff IBL. Tidak hanya menjadi tuan rumah, ia juga bakal memberikan sponsor dengan menyiapkan 50 kamar per hari kepada setiap team dalam satu hotel.
“Ya, sayangnya Surabaya tidak masuk kota yang direkomendasikan. Saya senang kalau IBL berubah pikirian. Tapi kalaupun harus di Yogyakarta akan tetap dijalani, kami akan kirim team kesana dan menyewa rumah atau apartemen. Kalau di Jakarta, kami ada hotel, jadi tidak ada masalah.” ujarnya.
“Persoalannya Rapid Test harus dilakukan satu bulan empat kali dan harga untuk melakukan tes sekitar Rp. 500rb untuk satu pemain, jadi total Rp 2Jt perbulan. Itu tentu berat buat club akan tetapi tetap harus siap dan kami sudah berkirim surat dengan IBL,” jelasnya.
“Ini katanya akan ada Test swab atau PCR Test. Menurut saya sebaiknya harus ada diskusi lagi untuk membahas budgetnya. Karena dananya tidak ditanggung oleh operator atau Perbasi tapi Club itu sendiri.” tegas Erick.