Sejak Ada Hansi Flick, Bayern Munchen Selalu Diberkahi Kemenangan

Sejak Ada Hansi Flick, Bayern Munich Selalu Diberkahi Kemenangan

Kehadiran Hansi Flick di Bayern Munchen sebagai pelatih dadakan tim, memang menjadi berkah tersendiri bagi jawara Bundesliga musim 2019/2020 ini. Pasalnya, pelatih berusia 55 tahun ini bisa menyulap Die Roten menjadi begitu menakutkan bagi lawan-lawan nya.

Hal itu terbukti dengan Bayern Munchen yang mampu menaklukan tim sehebat Barcelona dengan skor telak 8-2 di perempatfinal Liga Champions, di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dinihari WIB. Enam pemain Die Roten, pelaku dari delapan gol bersarang ke gawang dari Blaugrama.

Masing-masing gol tercipta oleh, Phillippe Coutinho (dua gol), Thomas Mueller (satu gol), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich dan Robert Lewandowski. Tim raksasa asal La Liga hanya mampu memperkecil kekalahan lewat satu gol Luis Suarez, dan gol bunuh diri via David Alaba.

Namun kemenangan ini juga, tak terlepas dari taktik Hans Flick. Keputusan nya untuk menerapkan taktik High Pressing, yang akhirnya membuat Barcelona tak berkutik.

Bayern Munchen melepas 26 tembakan sepanjang laga, berbeda halnya dengan Barcelona yang hanya membuat tujuh percobaan. Die Roten memang tampil mengerikan sejak ditangani Flick dengan meraih 31 kemenangan, satu hasil imbang dan dua kali kalah dari 34 laga.

Bahkan lini depan Bayern mampu mencetak 112 gol dan hanya kebobolan 26 gol. Flick mampu membawa Bayern meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal lalu kini mengincar trebel dengan memburu gelar Liga Champions.

Sementara prestasi Bayern Munchen yang menanjak bak roket memang mengejutkan banyak pihak, apalagi Hans Flick memang sempat diragukan kemampuan nya sebagai pelatih Die Roten. Hal ini menjadi berkah tak terduga karena Hans Flick hanya dianggap sebagai pelatih dadakan saja usai Niko Kovac didepak dari kursi kepelatihan Die Roten.

Niko Kovac harus menerima pemecatan dari manajemen klub, usai Bayern Munchen takluk 1-5 dari Eintracht Franfurt November lalu. Kala itu Jose Mourinho santer di isukan sebagai kandidat kuat pelatih, namun Die Roten memutuskan untuk Hans Flick yang notabene merupakan asisten bagi Niko Kovac.

Meskipun ada keraguan atas terpilihnya Hans Flick pelatih interim klub, karena pengalamannya yang minim dalam menangani tim sekelas Bayern Munchen. Namun semua itu terbayarkan dengan kehebatan tangan dingin pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *