Janji Ronald Koeman, Usai Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Janji Ronald Koeman, Usai Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Tak lama setelah menjadi pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman menjanjikan adanya perubahan di Blaugrana. Diantaranya, gaya permainan Los Cules yang lebih baik lagi dan juga kesempatan untuk para pemain lulusan dari La Masia yang memiliki potensi menjanjikan bagi klub.

Ronald Koeman pun, telah resmikan diperkenalkan ke publik luas sebagai pelatih baru Barcelona. Pelatih berusia 57 tahun ini, didapuk sebagai pengganti dari Quique Setien, yang dipecat manajemen.

Ronald Koeman bukan sosok asing setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona. Pasalnya, dirinya merupakan bagian dari tim pada era 1998-2000 di bawah kepelatihan Johan Cruyff dan asisten pelatih Louis van Gaal.

Sebagai pelatih baru Barcelona, dirinya akan menerapakan gaya permainan Total Football ala Belanda. Dimana gaya permainan tim akan lebih mengutamakan penguasaan bola dan operan antarpemain, akan diterapkannya.

“Saya orang Belanda, dan saya suka (tim saya) menguasai bola. Pikiran saya adalah mendominasi bola, dan yang terpenting adalah memenangi pertandingan,” kata Koeman, dalam konferensi pers pertamanya di Barcelona.

Tak hanya menjanjikan soal gaya permainan tim yang lebih baik lagi, namun janiji Koeman untuk memberikan banyak kesempatan untuk lulusan terbaik dari La Masia. Diketahui bahwa La Masia tidak pernah melahirkan pemain bintang sejak generasi emas seperti Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Carlos Puyol.

La Masia makin sedikit mempromosi sosok pemain muda bertalenta dan hanya ada beberaoa yang mampu menuju tim skuat, namun tetap minim kesempatan untuk membuktikan kualitas para pemain akademis.

“Perubahan tidak hanya berada di permainan tim saja, namun sudah saatnya Barcelona memberikan kesempatan untuk para pemain bertalentanya untuk tampil ketika mereka memang layak diberikan kesempatan untuk bermain,”sambugnya lagi.

“Bagi saya, sebuah tim akan bisa dikatakan sempurna apabila adanya keseimbangan pemain senior dengan para pemain muda akademis dalam skuad tim. Jadi saya rasa sudah saatnya terjadi dan mereka harus diberikan kesempatan tampil daripada mengharapakn pemain dengan nama besar saja,”tutupnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *