Mola TV PBSI Home Tournament : Kevin/Reza Libas Hendra/Pramudya
Kevin Sanjaya Sukamuljo / Mohammad Reza Pahlevi sukses membekuk Hendra Setiawan / Pramudya Kusumawardana Riyanto dalam pertandingan pertama ganda putra Mola TV PBSI Home Tournament 2020.
Kevin / Reza mendapat perlawanan sengit dari Hendra / Pramudya pada game pertama, namun pada game kedua. Mereka membalas dengan skor 21-13 dan game ketiga berlangsung dengan sengit, Hendra / Pramudya yang sempat memimpin perolehan skor terus dikejar oleh Kevin / Reza.
Skor pun sering kali imbang hingga kedudukan genting 19-19. Kevin / Reza lebih unggul pada kedudukan match point dengan skor 20-19, satu pegembalian Pramudya yang menyangkut di net membuat Kevin / Reza meraih angka kemenangan dengan skor 21-19.
“Alhamdulillah kmai bisa menang, tetapi pada pertandingan tadi saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Semoga bisa lebih baik di pertandingan kedua,”ungkap Reza selepas Laga.
“Lawah adalah pasangan yang cukup solid, sebenarnya kekuatan cukup merata dan kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Waktu pada game ketiga yang ketat tadi, kami cuma berpikir kalau belum game point, yah masih ada kesempatan dapet point.” ujar Kevin dalam rilis dari PBSI.
Sementara itu, marcus Fernaldi Gideon / Muhammad Shohibul Fikri juga berhasil meraih hasil positif. Marcus / Fikri meraih kemenangan tiga game 21-11, 14-20, dan 23-21 atas Mohammad Ahsan / Leo Rolly Carnando.
Menang mudah di game pertama, Marcus / Fikri harus mengakui keunggulan Ahsan / Leo pada game berikutnya. Saling susul menyusul angka terjadi pada game ketiga.
Ahsan / Leo yang awalnya unggul dalam perolehan angka, mendapat tekanan balik dari Marcus / Fikri. Namun, smash Ahsan yang gagal melewati net menjadikan poin kemenangan diamankan Marcus / Fikri.
“Pada game pertama mainnya cukup enak, tetapi pada game kedua konsentrasi saya agak buyar. Sering kecolongan dari servis lawan, Di game ketiga kami bisa mengatasi walaupun cukup ramai.”komentar Fikri soal pertandingan.
“Lawan kami memang unggul dari servis, servisnya menyerang dan susah dikembalikan. Beberapa kali kami kena di sini. Selain itu bang Ahsan kan serangan Overhead-nya berbahaya, jadi kami harus siap defense dan siap serang balik,”ujar Marcus.