Manfaat Simulasi Piala Thomas Bagi Hendra Setiawan cs
Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi membeberkan manfaat dengan digelarnya simulasi Piala Thomas.
PP PBSI memutuskan untuk menggelar simulasi bertajuk Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020. Ajang ini akan berlangsung mulai 1 sampai 10 September di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam penerapannya, laga pertama akan menyajikan tim putra pada 1-3 September, kemudian dilanjutkan tim putri akan berlaga pada 8-10 September.
Bagi Herry, simulasi ini memberikan banyak manfaat bagi pebulutangkis, khususnya ganda putra. Apalagi setelah Badminton World Federation (BWF) kembali memutuskan membatalkan empat turnamen, yakni Taipai Open, Korea Open, China Open, dan Japan Open.
“Banyak manfaat nya, pertama karena sudah lama tak ada turnamen. Selain itu, kami bisa lihat perfoma pasangan masing-masing karena walaupun bertemu temen sendiri tapi bisa dilihat kurangnya di mana. Ini bisa menjadi patokan kami,” kata Herry kepada wartawan dalam sambungan telepon.
“Kedua, pertandingan hampir enam bulan tidak ada, jadi kami bua pertandingan seperti sesungguhnya walaupun teman sendiri,” lanjutnya.
Dibandingkan dengan negara lain, Indonesia memang cukup aktif membuat turnamen lokal untuk mengisi aktivitas pemainnya pasca pembatalan beberapa kejuaraan sejak Maret lalu. Sebelumnya, ada PBSI Home Tournament.
“Kami tak tahu negara lain simulasi atau tidak. Bisa saja mereka diam-diam. Seperti China misalnya, ada atau tidak kita tidak tahu,” ujar pelatih yang dijuluki fans badminton Coach Naga Api ini.