Jelang Piala Uber, Gregoria CS Jangan Lengah Dari Malaysia Dan Australia
Untuk Team Piala Uber, PP PBSI menilai hasil undian Indonesia sudah cukup baik. Tapi Gregoria Mariska cs tetap diingatkan jangan lengah atas Malaysia dan Australia.
Dalam pengundian Grup Final Piala Thomas dan Uber 2020, Team putri berada di Grup B bersama Korea Selatan, Malaysia dan Australia. Sedangkan untuk Thomas, berada di Grup A bersama Malaysia, Inggris dan Belanda.
Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto, menilai positif hasil pengundian tersebut. Pasalnya, lawan terbesar Gregoria dkk saat ini masih Korea Selatan.
Piala Uber 2018, Negeri Gingseng merupakan semifinalis. Dia dihentikan Jepang 1-3 dalam laga perebutan Final. Sedangkan Malaysia, pada dua tahun sebelumnya tidak lolos Grup setelah menempati peringkat ketiga klasemen di bawah Indonesia dan China.
“Unggulannya kan Korea Selatan, jadi yang penting bagaimana kita harus bisa mengalahkan non unggulan, Malaysia dan Australia. Kita tidak boleh kehilangan point dari Australia dan Malaysia,” ungkap Budharto kepada wartawan dalam sambungan telepon.
“Setelah itu, tinggal kalahkan Korea buat berebut juara grup. Kami realistis, kami bukan unggulan. Tapi kami akan berusaha yang terbaik,” lanjutnya soal peluang Team Indonesia di Piala Uber.
Keyakinan Budiharto juga didukung dengan kemajuan atlet putro saat ini hal itu tampak pada hasil Mola TV PBSI Home Tournament beberapa waktu lalu. Gregoria keluar menjadi juara sektor Tunggal Putro, sedangkan Putri memberikan kejutan setelah mengalahkan para pemain top 30 dunia seperti Gregoria dan Fitriani.
“Selain Gregoria Mariska pada sektor tunggal Putri, kami punya Putri Kusuma Wardani yang juga bagus. Di sektor ganda juga. Team Uber yang penting lolos grup, Syukur-syukur bisa juara grup,” dia menjelaskan.
Di sisi lain, seluruh pemain di team Piala Uber tetap menjalani latihan mandiri di pelatnas PBSI Cipayung. “Intensitas latihan akan dinaikkan lagi. Kami mohon doanya saja, mudah-mudahan tidak mengecewakan negara dan bangsa,” tutupnya.