Charles Leclerc Khawatir Akan Laju Team Balapnya, Ferrari
Dalam satu putaran, laju Ferrari tampak bisa bersaing dengan mobil para rivalnya di Formula 1 GP Inggris. Charles Leclerc khawatir dengan laju teamnya di balapan.
Leclerc menempatkan diri di posisi lima pada sesi latihan bebas pertama GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat (31/7/2020) kemarin. Hasil itu disusul dengan kenaikan satu posisi pada sesi kedua.
Sementara rekan setimnya, Sebastian Vettel, mengalami sejumlah masalah. Problem Intercooler membuat Vettel gagal mencatatkan waktu di sesi pertama, lalu measalah pada pedal rem menempatkannya di urutan 18 pada sesi latihan kedua.
Tapi persoalan lebih besar yang dihadapi kedua pembalap ini adalah keseimbangan mobil dan kecepatan untuk menempuh jarak balapan. Kedua pembalap sama-sama menggeluhkan hal ini pada simulasi balapan.
“Kami perlu memperbaiki laju balapan. Keseimbangannya luarbiasa sulit untuk dikendalikan dan sangat sulit untuk tidak membuat kesalahan. Kami jelas perlu mengubah sesuatu terkait ini kalau tidak, melakukan putaran sebanyak itu di balapan dengan keseimbangan ini akan jadi tantangan yang sangat besar,” ungkap Leclerc di kutip Crash.
Ferrari sebenarnya sudah melakukan langkah untuk mencoba meningkatkan kecepatan di trek lurus dan meminimalkan hambatan angin. Mereka memasang sayap belakang yang lebih tipis.
Tapi Leclerc menilai langkah ini kemungkinan perlu dievaluasi, karena fokusnya adalah laju saat balapan nanti. Penerapan ide itu di kualifikasi diakui tidak terlalu buruk.
“Sebenarnya itu tidak terlalu buruk, hanya saja kami sudah amat kesulitan dengan laju balapan. Kami jelas perlu memperbaiki ini tapi laju di kualifikasi masih lebih baik ketimbang yang kami perkirakan, jujur saja.” sambungnya.
“Ini bagus saja kok. Kami sudah mengambil langkah cukup radikal dengan level downforce, terlihat terbayarkan di kualifikasi tapi tidak di balapan. Jadi kami perlu menganalisis dan melihat apa yang harus kami lakukan,” ujar Leclerc.
Ferrari baru sekali naik podium dari tiga seri yang sudah berjalan musim ini, kala Leclerc finish Runner-up di GP Austria. Pabrikan asal Italia ini sudah dua kali gagal finish.