Akibat Cederai Hakim Garis, Djokovic Didenda Rp 3,6 M!
Novak Djokovic mendapatkan sanksi berat setelah mencederai hakim garis wanita di AS Open 2020. Setelah didiskualifikasi, Djokovic juga dijatuhi denda besar.
Insiden tersebut terjadi saat petenis nomor satu dunia itu tertinggal 5-6 di set pertama melawan Pablo Carreno Busta di pertandingan babak 16 besar, Senin (7/9/2020) dinihari WIB. Dengan rasa frustasi, Djokovic mengirim bola ke arah belakang garis lapangan yang rupanya mengenai leher si hakim garis sehingga tumbang kesakitan.
pada akhirnya diputuskan Djokovic didiskualifikasi sehingga Carreno Busta berhak lolos ke perempatfinal. Penyelenggara AS Open 2020 mengeluarkan pernyataan bahwa hukuman itu sudah berdasarkan aturan Grand Slam. Djokovic dianggap “Sengaja memukul bola secara berbahaya atau sembrono di dalam lapangan dengan mengabaikan konsekuensinya.”
Hasil ini membuat Djokovic praktis kehilangan kesempatan memburu titel Grand Slam ke 18, sekaligus memangkas jarak dengan Roger Federer (20) dan Rafael Nadal (19). Petenis Serbia itu juga dijatuhi hukuman denda setara yang sudah dimenangkan dalam turnamen ini yaitu sebesar USD $250.000,- (Rp. 295 juta) karena mangkir dari kewajiban melakukan konferensi pers setelah selesai bertanding. Petenis berusia 33 tahun itu diketahui langsung meninggalkan Flushing Meadows dengan menumpang sebuah mobil.
Sebuah permintaan maaf diunggah Djokovic melalui akun instagramnya @djokernole. Djokovic menegaskan bahwa insiden terhadap hakim garis tersebut bukanlah sebuah kesengajaan.
“Seluruh situasi ini membuatku merasa sangat sedih dan hampa. Aku sudah memeriksa si hakim garis dan penyelenggara bilang kepadaku bahwa untunglah dia baik baik saja. Aku betul-betul menyesal karena membuat dia sangat stress. Betul-betul tidak sengaja. Sangat salah.”
“Aku tidak mengungkapkan nama dia untuk menghormati privasinya. Sedangkan soal didiskualifikasi, aku perlu kembali dan bekerja di atas kekecewaanku dan mengubah semua ini menjadi sebuah pelajaran untuk perkembanganku dan evolusiku sebagai seorang pemain dan manusia biasa.”
“Aku minta maaf kepada turnamen AS Open dan seluruh pihak terkait atas tindakanku. Aku sangat berterima kasih kepada team dan keluargaku atas dukungan tanpa syarat, dan seluruh fans yang selalu bersamaku. Terima kasih dan aku sangat menyesal,”tulis Novak Djokovic. Demikian dilansir Sky Sports.