Rossi Ragu Bersaing Untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Misano – Persaingan perebutan gelar juara dunia di MotoGP 2020 terbuka lebar. Namun, Valentino Rossi ragu bisa ikut bersaing karena kurang kompetitif.
Hasil Buruk diterima pembalap team pabrikan Yamaha itu pada balapan MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/20). Rossi jatuh saat balapan masih menyisakan 12 putaran sebelum akhirnya retired.
Insiden di Misano itu praktis memperpanjang puasa podium Rossi di musim ini. Sejak finis ketiga di Andalusia, Italiano berusia 41 tahun itu mentok finis di urutan empat yang sekali dicapai pada seri San Marino sepekan lalu.
Meski demikian, Gap di klasemen sementara MotoGP 2020 bisa dibilang tidak tirtinggal juah. Pembalap Ducati Andrea Dovizioso masih menempati posisi teratas dengan koleksi 84 poin, unggul 26 poin dari Rossi yang duduk di urutan sembilan.
Di sisi lain, kejuaraan masih menyisakan tujuh seri dan semakin sulit di prediksi. Kemenangan Maverick Vinales di Emilia Romagna menjadikan pembalap Spanyol itu sebagai pemenang keenam yang berada dalam tujuh balapan pertama.
Kendati demikian, Rossi tidak yakin bisa masuk dalam bursa juara dengan kecepatannya sekarang.”Kita sudah banyak membicarakan tentang gelar juara dunia, dan itu benar karena perbedaan poin tidak banyak,”ungkapnya dikutip dari Autosport.
“Aku memang kehilangan beberapa poin, tapi tidak berubah banyak. Ada banyak pembalap yang memiliki jarak poin yang sedikit dan kejuaraan ini masih terbuka dan masih panjang. Jadi apapun bisa terjadi. Tapi kami perlu menjadi lebih tangguh, lebih kencang, dan akhir pekan ini kami sudah mencoba sesuatu untuk meningkatkan performa.”
“Tapi pada akhir balapan aku tidak merasa nyaman dengan motornya, aku tidak memiliki cengkraman yang bagus. Aku tidak tahu karena aku jatuh setelah satu setengah putaran sayang sekali karena aku melakukan kesalahan di Tikungan 4.”
“Tapi pada akhirnya aku tidak terlalu kompetitif. tidak cukup kompetitif untuk bersaing dalam gelar juara dunia. Kami perlu menjadi lebih kencang.”ungkap Valentino Rossi yang meragukan peluangnya dalam persaingan di MotoGP 2020.