Dovizioso Ikut Mengomentari Masalah Rem Maverick Vinales
Rider Ducati, Andrea Dovizioso, mengomentari masalah rem Maverick Vinales. Italiano itu menegaskan problem itu tidak akan terjadi dengan komponen motor terbaik.
Rider Yamaha, Vinales, yang gagal finish di MotoGP Styria akhir pekan lalu. Rem pada motornya mengalami malfungsi hingga memaksa pembalap Spanyol itu menjatuhkan diri agar terhindar dari bahaya.
Motor Vinales sampai terbakar, dampaknya bendera merah pun dikibarkan. Balapan sempat terhenti beberapa saat sebelum menyelesaikan 12 lap sisa.
Dengan laju MotoGP yang bisa menembus 300km/jam, rem menjadi bagian terpenting. Suhu cakram rem motor bisa mencapai 800 derajat celcius saat dipakai beradu cepat di lintasan.
Brembo, selaku penyedia komponen rem MotoGP, bisa menjadi kambing hitam. Tapi, teknisi mereka sudah memberi saran untuk memakai komponen baru untuk balapan di MotoGP Styria.
Vinales menepikan saran itu dengan memakai komponen lama hingga mengalami masalah rem. Dovizioso pun memberi komentar mengenai masalah pada YZR-M1 tunggangan Vinales.
“Di Ducati, kami selalu sangat baik di lintasan ini. Kami terlihat mempunyai kontribusi untuk pengembangan rem karena gaya membalap saya. Saya sangat mengandalkan pengereman,” ujar Dovizioso di GPOne.
“Saya selalu mempunya material terbaik dan tidak pernah mempunyai masalah. Setiap motor mempunya kebutuhan rem yang berbeda beda dan mungkin itu hal yang tidak di siapkan pabrikan lain dengan yang terbaru dan mempunyai masalah yang lebih besar.”
“Sebagai contoh, Honda sering menggunakan cakram yang lebih kecil karena mereka tidak membutuhkan yang lebih besar dan semua hal yang tidak dibutuhkan ya tidak digunakan. Bagaimanapun, masih ada kesempatan untuk lebih baik,” ungkap pembalap yang berusia 34 tahun tersebut.