Dovizioso Dan Ducati Tetap Fokus Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Ducati dan Andrea Dovizioso memang akan berpisah pada akhir musim nanti. Pabrikan asal Italia itu menegaskan pihaknya fokus penuh memburu gelar juara dunia.
Hal itu diungkapkan oleh bos Ducati, Pablo Ciabatti. Dia menilai bahwa MotoGP 2020 sangat terbuka karena absennya Marc Marquez.
Rider Repsol Honda itu mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol. Marquez harus naik meja operasi sampai absen lama untuk memulihkan cedera di bagian tangan kanannya.
Di klasemen MotoGP 2020, Fabio Quartararo masih menjadi yang teratas dengan catatan 70 poin. Dovizioso menempel di belakangnya dengan jumlah 3 poin lebih sedikit dari rider asal Prancis itu. Persaingan menuju juara dunia masih sengit dan sisa sembilan seri di musim ini.
“Ini sebuah kompetisi tanpa Marquez, dengan beberapa kejutan dengan situasi yang umum dan kemampuan yang berbeda dari team, motor, pembalap untuk beradaptasi dengan ban,” ungkap Paolo Ciabatti seperti dikabarkan oleh GP One.
“Ducati dan Dovizioso fokus ke kejuaraan, dan akan ada waktunya nanti menyesal,” tambahnya menerangkan.
Ducati sudah sangat lama tidak menelurkan juara dunia MotoGP. Casey Stoner menjadi rider terakhir yang berhasil diantarkan oleh Ducati menjai juara dunia, momen tersebut terjadi pada tahun 2007.
MotoGP 2020 menjadi musim terakhir Dovizioso di Ducati. Andai bisa menjadi juara dunia pada musim ini, pembalap yang berusia 34 tahun tersebut akan memberikan perpisahan yang manis.
Akhir pekan ini, MotoGP lanjut lagi setelah jeda sekitar tiga pekan. MotoGP San Marino yang di pentaskan, Andrea Dovizioso pernah menjadi juara di Misano pada musim 2018.