Casey Stoner: Absennya Marquez Bikin Honda Kehilingan Arah!
Honda kesulitan meraih hasil bagus tanpa Marq Marquez. Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner berpendapat Honda tersesat tanpa Marquez.
Rider asal Spanyol itu diprediksi masih akan menepi sampai November mendatang usai melakoni operasi lengan kedua pada Juli silam. Marquez mesti naik meja bedah dua kali dalam waktu singkat akibat mengalami kecelakaan hebat di seri pertama MotoGP 2020 di Jerez.
Absennya Marquez membuat Honda ‘pusing’. Adik sekaligus rekan setimnya, Alex Marquez, tidak mampu menjinakkan RC213V. Dari lima balapan yang sudah bergulir, juara dunia Moto2 itu menandai finish terbaiknya saat menempati urutan delapan di Andalusia. Pada balapan terakhir di Styria, Alex bahkan gagal mengantongi poin usai finis ke 16.
Sementara itu pembalap penguji yang ditugasi menggantikan Marquez, Stefan Bradl meraih hasil lebih buruk. Dalam tiga balapan terakhir, Bradl cuma finish ke 17 besar hingga gagal menyumbang poin.
Stoner pernah merebut titel juara dunia bersama Honda pada 2011 sebelum pensiun di akhir tahun berikutnya. Menurut Stoner, hanya Marquez yang bisa memaksimalkan Honda.
“Saya sejujurnya berpikir bahwa Anda bisa saja menang dengan motor manapun di lintasan saat ini. Motor-motornya sangat mirip, hanya saja ada karakter berbeda dan di mana mereka menemukan kecepatannya,” ungkap Stoner kepada Podcast In The Fast Lane, dilansir Crash.
“Perbedaan besarnya adalah tidak ada pemimpin untuk banyak orang. Kalau Anda bukan seorang pemimpin, maka Anda adalah seorang pengikut dan Anda perlu melihat seseorang melakukan sesuatu pada motor untuk percaya bahwa Anda bisa berhasil.”
Saya mengalaminya di Ducati, ketika saya belum di sana Ducati sangat kesulitan. Saya tidak mengatakan kalau saya sendiri dulunya adalah seorang pemimpin tapi saya tidak pernah melihat team lain dan berpikir bahwa rumput di sana lebih hijau. Saya selalu berpikir ‘ini adalah motor yang harus saya kerjakan dan ada cara untuk menemukan kecepatannya’.
“Itulah yang dilakukan Marc dan dengan hal itu orang-orang melihat apa yang motornya bisa lakukan dan berpikir ‘Saya setidaknya bisa lebih dekat dengan pembalap-pembalap di depan’. Tanpa Marquez mereka (Honda) sudah jelas sedikit tersesat dalam menunjukkan apa yang bisa dilakukan Motor,” simpul Casey Stoner mengomentari Honda tanpa Marquez.