Bradley Smith Akan Gantikan Andrea Iannone Di MotoGP 2020
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Akhirnya menyatakan bahwa sang test rider, Bradley Smith akan membela Aprilia Racing Team Gresini di MotoGP 2020 selama Andre Iannone absen akibat dilarang berkompetisi dan menyelesaikan kasus dopingnya di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Iannone saat ini tengah bergelut dengan Agen Anti-Doping Dunia (WADA), usai Andre dijatuhi larangan berkompetisi selama 18 bulan oleh Pengadilan Disiplin (CDI) Federasi Balap Motor International (FIM) akibat sampel urinnya di Malaysia, November 2019 terbukti mengandung Drostanolone.
Andre Iannone dan WADA sama-sama melanjutkan kasus ini ke CAS, dimana Iannone meminta hukumannya ditangguhkan. Sementara itu WADA menuntut hukumannya diperpanjang menjadi larangan berkompetisi selama empat tahun dan hingga saat ini belum diketahui kapan CAS akan menggelar sidangnya.
Aprilia harus mencari pengganti sementara Iannone, karena MotoGP 2020 akan segera dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 17-19 Juli. Pilihan paling masuk akal saat ini ialah menunjuk Bradley Smith. Masalahnya, Smith juga berkompetisi bersama WithU Motorsport di MotoE, yang setiap serinya juga di gelar pada pekan balapan yang sama dengan MotoGP.
“Manajer Bradley sudah menginformasikan kepada teamnya di MotoE bahwa ia akan menggantikan Andrea sampai ada pemberitahuan berikutnya. Bradley adalah test rider sekaligus pembalap cadangan kami, itulah alasan ia jelas akan memulai musim ini untuk kami,” ujar Rivola.
“Menjadikannya pembalap reguler kami untuk sementara adalah keputusan yang tepat. Bradley akan balapan sampai Andrea kembali. Selama musim panas, kami pun akan mencoba mencari tahu apakah Andrea bisa kembali ke lintasan tahun ini atau tidak,” lanjut Eks bos Scuderia Ferarri dan Scuderia Toro Rossi di Formula 1 ini.
Aprilia sendiri pun masih punya banyak pilihan jika Iannone masih tetap tidak bisa membela Team Aprilia bahkan sampai 2021 mendatang. Seperti Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia, Takaaki Nakagami, Cal Cruthchlow, dan Johann Zarco, yang kontraknya dengan masing-masing team akan habis akhir musim nanti.
“Jika Andrea belum bisa balapan pada 2021, masih ada opsi menarik di ‘pasar pembalap’. Jika para rider yang disebutkan itu bersedia, maka kami akan sangat senang bisa menggaet salah satunya. Kami harus mempertimbangkan rider berpengalaman, karena motor kami masih baru dan butuh pengembangan. Rider veteran bisa menguntungkan.” tutup Rivola.