Bisakah Ducati Pertahankan Dominasi Di MotoGP Austria?
Ducati selalu mendominasi podium pertama di MotoGP Austria sejak 2016. Mampukah Team asal Italia tersebut kembali berjaya di sana akhir pekan nanti?
MotoGP 2020 menyelenggarakan seri keempatnya pada Minggu (16/8/2020) malam WIB. Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, yang menjadi arena perlombaaanya.
Sejak kembali menjadi arena balapan pada 2016, Sirkuit Red Bull Ring selalu dimenangkan para rider team Ducati. Tercatat ada tiga pembalap Ducati yang pernah mendaki podium pertamanya di lintasan sepanjang 4,318 m itu.
Andrea Iannone berhasil finis pertama pada balapan tahun 2016. Selanjutnya, Rider Ducati yang melakukannya adalah Andrea Dovizioso (2017 dan 2019) serta Jorge Lorenzo (2018).
Pada tahun 2020, Ducati kembali diperhitungkan untuk dapat menancapkan bendera mereka di Autria. Meski, begitu, Sejumlah masalah tengah dihadapi Ducati sejak balapan perdana musim ini digelar.
Dovizioso yang menjadi Rider jagoan Ducati tampil naik turun dalam tiga race awal MotoGP 2020. Juara bertahan di Autria itu sempat naik ke podium ketiga di MotoGP Spanyol, lalu turun di posisi ke 6 pada MotoGP Andalusia, hingga harus melorot ke urutan sebelas pada MotoGP Ceko.
Setelan motor Desmosedici GP20 yang belum tepat dianggap sebagai penyebab tidak konsistennya performa Dovizioso. Rider asal Italia tersebut juga sempat mengeluhkan penggunaan ban baru Michellin yang dipakai pada tunggangannya.
Menatap MotoGP Austria 2020, Andrea Dovizioso meyakini jika Ducati bisa saja kembali meraih kejayaan di Sirkuit Red Bull Ring. Namun, hal itu bisa terwujud apabila ada perubahan tepat yang dilakukan untuk meningkatkan performa motor Desmosedici GP02. Modal awal pun paling tidak didapat dari hasil latihan pertama di Red Bull Ring, dengan Dovizioso menempati posisi kedua di bawah Rider KTM Pol Espargaro.
“Kami tentu tidak datang ke sini dengan lebih banyak peluang menang ketimbang yang lain. Namun kenyataannya jika kami dapat melakukan apa yang kami pikir kami pahami, maka hal-hal tertentu dapat berubah,” ungkap Dovizioso yang dikutip dari SpeedWeek.
“Saya menganggap diri saya sebagai seorang realis, sehingga saya berbicara tentang fakta-fakta terkini dan kemudian apa yang bisa terjadi. Yang jelas untuk pertama-tama, kami mesti bisa meningkatkan beberapa hal,”lanjutnya.
“Jika seseorang berbicara tentang kemenangan saat ini, maka saya dengan cara tertentu senang karena itu berarti bicara penghargaan dan kepercayaan kepada kami, tetapi secara realistis kami lamban dalam dua balapan terakhir. Itulah mengapa Anda tidak dapat menuntut untuk berasumsi kami akan berada di depan orang lain, bahakan jika itu adalah trek yang telah kami menangkan di masa lalu,” ujar Andrea Dovizioso mengungkapkan tentang kondisi Ducati menjelang MotoGP Austria.