Rekor-rekor Atalanta, Di Kemenangan Telak Atas Brescia
Dalam kemenangan telak Atalanta atas Brescia dalam pekan lanjutan kompetisi Serie A, beberapa rekor-rekor berhasil dicatatkan tim skuat asuhan dari Gian Piero Gasperini. Salah satunya adalah torehan rekor gol terbanyak dalam satu musim kompetisi Serie A, produktivitas mereka pun hampir mendekati 100 gol.
Dalam pertandingan kompetisi Serie A, Atalanta bertandang ke markas Brescia, di Stadion Gewiss, Rabu (15/7/2020) dini hari WIB, mampu menaklukan tuan rumah dengan skor cukup telak. La Dea julukan dari Atalanta berhasil meraih kemenangan dengan skor 6-2.
Mario Pasalic mampu membukukan hattrick di laga tersebut. Sementara sisa tiga gol berhasil disumbangkan oleh Marten de Roon, Ruslan Malinovsky, dan Duvan Zapata.
Menariknya Atalanta dalam 33 pertandingan kompetisi Serie A sudah membukukan total 93 gol, tentunya ini torehan rekor gol paling bersejarah dalam Liga Italia. Bahkan menurut dari Football Italia, belum ada lagi tim Serie A yang mampu mencetak 93 gol dalam 33 pertandingan, atau sejak terakhir tercipta di tahun 1958.
Menurut Opta, Atalanta menjadi tim kedua yang mampu membuat 93 gol dalam satu musim kompetisi Serie A dalam kurun waktu 60 tahun terakhir ini. Satu tim yang lain nya, yakni Napoli, dengan torehan 94 gol dalam 38 pertandingan.
Atalanta di musim ini, memang menjadi tim paling tinggi produktivitas golnya. Tim skuat Gian Piero Gasperini selalu membukukan enam digit gol dalam empat pertandingan berbeda, hal itu menjadi torehan rekor diantara lima liga top eropa di musim ini.
Atalanta juga menuju musim terbaiknya di Serie A. Sejauh ini, Atalanta sudah mencatat 21 kemenangan dan menyamai rekor jumlah kemenangan terbanyak di Liga Italia dalam sejarah klub yang pernah diukir pada 2016/2017.
Kemenangan atas Brescia, juga membuat Atalanta berhasil merengsek naik peringkat ke-2 klasemen sementara Serie A dengan perolehan 70 poin dari 33 laga. Sementara Lazio harus rela turun menuju peringkat ke-4 klasemen dengan 68 poin dari 32 laga, namun posisi ke-2 bisa diambil alih Lazio yang belum memainkan laga ke-33 nya.