Pertandingan Aston Villa Vs Sheffield United, Diwarnai Sejumlah Kontroversi
Premier League musim 2019/2020, akhirnya kembali lagi digelar. Pertandingan pembuka dimulai oleh Aston Villa Vs Sheffield United, namun laga yang berakhir imbang ini malah menghadirkan sejumlah kontroversi.
Pada laga lanjutan Premier League di Villa Park, Aston, Kamis (18/6/2020) dinihari WIB. Namun sebelum laga dimulai pun, kontroversi sudah mulai terjadi. Hal ini terlihat dimana para pemain melakukan aksi berlutut sebelum kickoff dimulai, dan dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap rasisme.
Kontroversi ini semakin kental terasa setelah jersey yang digunakan oleh kedua tim kesebelasan ini bukan menggunakan nama pemain, namun bertuliskan Black Lives Matter. Hal ini pun ditambah dengan sebuah login berlambang hati di jersey pemain, namun logo ini digunakan sebagai bentuk penghormatan untuk petugas medis Inggris yang berjuan melawan Pandemi Virus COVID-19.
Pertandingan Aston Villa Vs Sheffield United pun, masih menerapkan protokol kesehatan. Dalam laga ini pun, stadion tidak dipenuhi penonton, dan beberapa staf yang ada didalam stadion, serta menperhatikan pemain yang berlaga.
Sementara kontroversi pada laga ini juga terlihat, dimana kedua tim saling bermain terbuka dan menyerang. Tuan rumah sendiri tampil lebih dominan dan mengendalikan permainan.
Kemudian drama kontroversi pun terjadi, sebelum jeda babak pertama. Kiper Aston Villa, Orjan Nyland, sempat menangkap bola yang jelas terlihat melewati garis gawang usai mengamankan tendangan bebas Oliver Norwood. Namun, wasit tidak mengesahkannya sebagai gol, meskipun para pemain dari Sheffield United telah genjar memprotes keputusan wasit ini.
Tak sekedar keputusan wasit saja, VAR dan teknologi garis gawang juga tidak digunakan pada pertandingan itu. Padahal teknologi itu akan membantu wasit dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat, namun yang terjadi adalah kontroversi.
Hingga laga berakhir, skor imbang tetap bertahan untuk kedua tim. Hasil ini membuat Aston Villa masih berada di zona merah klasemen Premier League yakni di peringkat 19 dengan 26 poin dari 29 laga. Sementara Sheffield United tetap tertahan di posisi 6 dengan 44 poin, hasil ini membuat mereka gagal untuk mengeser Manchester United yang berada di posisi lima besar klasemen.