Arteta Yang Kuasai Lima Bahasa, Kunci Sukses Penampilan Arsenal
Seperti diketahui bahwa Arsenal mampu untuk tetap tampil inkosisten, hal ini dapat terlihat dari pertandingan yang telah dilalui. Kunci kesuksesan terkait penampilan bagus The Gunners tak terlepas dari lima bahasa yang bisa dikuasai pelatih andalanya, yakni Mikel Arteta.
Pada kompetisi musim 2019/2020 kemarin, Arsenal menutup kompetisi dengan berhasil meraih trofi Piala FA dan Community Shield. Memasuki awal baru kompetisi Premier League 2020/2021, The Gunners yang tampil menghadapi Fulham di pekan pembuka kompetisi langsung meraih kemenangan dengan skor 3-0.
Kesuksesan Arsenal memang dapat dilihat dari startegi dan gaya permainan tim di atas lapangan. Para punggawa The Gunners terlihat tampil dengan nyaman dan percaya diri, hal ini seakan membuktikan kejeniusan dan racikan mantan asisten pelatih bagi Josep Pep Guardiola.
Arsenal ditangani oleh Mikel Arteta sejak bulan Desember 2019 kemarin. Arteta yang diawal-awal kepemimpinannya penampilan The Gunners masih saja naik turun, namun pelan tapi pasti tim skuatnya mulai berubah dan kini penampilan klub asal Kota London itu kian mantap.
Sementara eks pemain Arsenal, yakni Martin Keown, turut memuji penampilan serta kejeniusan dari Mikel Arteta. Ini karena dirinya bisa pasif untuk lima bahasa sekaligus, maka itu adalah senjata pamungkasnya di ruang ganti tim.
“Saya kira pengaruh utamanya karena, Mikel yang bisa berbicara empat hingga lima bahasa sekaligus. Tentunya akan mempermudah dirinya untuk berkomunikasi dengan seluruh punggawa Arsenal, terkhusus saat berada di ruang ganti tim,” ungkap Keown yang dilansir dari BT Sport.
“Dulu, manajer Arsene Wenger juga bisa berbicara banyak bahasa. Tapi, Wenger tetap memakai bahasa Inggris di ruang ganti. Saya pikir itu kesalahan karena tidak digunakan,” lanjutnya.
Keown juga menilai, Mikel Arteta merupakan pribadi yang mudah berkenalan dengan orang lain. Itu membuat dirinya makin mudah memahami apa yang pemain mau, serta memudahkan pemain untuk mengikuti instruksi yang Arteta mau.