Mengenang Satu Tahun Kecelakaan Maut Anthoine Hubert, F1 GP Belgia
Formula 1 GP Belgia 2020 berlangsung akhir pekan ini. Balapan tersebut menjadi momen untuk mengenang tewasnya Anthoine Hubert.
Balapan F1 GP Belgia 2019 dinaungi awan gelap setelah pembalap F2, Anthoine Hubert, tewas dalam kecelakaan di lintasan pada 31 Agustus. Tragedi itu terjadi ketika lap kedua berlangsung dengan dipicu saat Guiliano Alesi hilang kendali.
Ralph Boschung dan Hubert, yang ada di belakang Alesi mencoba melebar untuk menghindari kontak. Namun, Boschung sedikkit mengerem dan Hubert harus menghindar lebih melebar lagi.
Pada momen tersebut Hubert seperti kehilangan kendali dan menabrak pembatas. Juan Manuel Correa lantas muncul dan menghantam mobil Hubert yang terpental masuk kedalam jalur.
Hubert harus menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang selama 1,5 jam. Di sisi lain, Correa selamat dari maut.
Sirkuit Spa-Francorchamps tempat nyawa Hubert hilang akan kembali menggelar balapan, yakni salah satunya F1. Pierre Gasly selaku pembalap dari Team AlphaTauri-Honda meletakkan bunga di titik terjadinya kecelakaan.
“Masih tidak percaya… Kami merindukanmu, aku merindukanmu Tonio (sapaan akrab Hubert). Aku harap kami membuat Anda Bangga di atas sana. Kamu selamanya di hati kami,” tulis Gasly di akun Instagram pribadinya.
Nomor mobil 19 saat ini sudah dipensiunkan dari dunia balapan F2 untuk menghormati Hubert. FIA juga membuat logo khusus demi mengenang pembalap dari F2.
“Untuk menunjukkan persatuan, F1, F2, dan F3 akan menampilkan logo di mobil mereka selama akhir pekan, Menunjukkan bahwa Hubert akan selalu menjadi keluarga kami,” ungkap F2 dalam website resminya.