F1 Ingin Adakan Aksi Berlutu Sebelum Memulai Balapan
Balapan Formula 1 2020 juga ingin ikut serta memerangi rasisme. Para pembalap berencana melakukan aksi berlutut sebelum lomba.
Start F1 akan dimulai di Grand Prix Austria, Minggu (5/7/2020). Balapan di Red Bull Ring itu menjadi seri pertama yang digelar pasca penangguhan musim imbas dari pandemi Covid-19.
Sebelum balapan, muncul kabar para pembalap F1 pun ingin menunjukkan solidaritas mereka dengan ikut melakukan aksi berlutut sebelum balapan. Hal ini untuk mendukung gerakan ‘Black Lives Matter’ yang saat ini terus menggema, usai kematian George Floyd di tangan polisi kulit putih Minneapolis pada akhir Mei lalu.
Jika jadi dilaksanakan, aksi ini mengingatkan publik dengan ajang olahraga lain seperti Liga Ingris saat kembali dilanjutkan, di mana para pemain melakukan aksi berlutut sebelum kickoff.
“Kami akan melakukannya (berlutut), maka kami semua harus melakukannya di grid,” ungkap pembalap McLaren, Lando Norris, dikutip dari BBC.
“Kami akan melakukan apapun untuk melanjutkan kepedulian kami dan rasa hormat kami kepada semua orang. Kami akan melakukan hal yang benar saat waktunya tiba,” Lanjut pembalap asal inggris itu.
Sebelumnya, juara dunia F1 Lewis Hamilton sempat bersuara mengenai minimnya dukungan F1 dalam mengecam ketidakadilan bagi orang-orang kulit hitam. Pembalap Williams, George Russell, mendukung kompatriotnya tersebut.
“Lewis sangat lantang menyuarakan pikirannya dan juga kata-kata yang diucapkannya, dan sikapnya itu sudah benar,” ujar Russell.
“Kondisi ini telah membuka mata kita terhadap isu-isu yang penting di dunia. Jika suatu hal tidak mempengaruhimu secara personal, kadang kamu tidak tahu betapa pentingnya isu itu, jadi hal ini harus kami dukung.”
“F1 perlu lebih inklusif. Saat ini olahraga kami terlalu didominasi orang-orang kulit putih,” jelasnya.