Sepi Peminat, Gareth Bale Tetap Berada di Real Madrid
Gareth Bale dipastikan akan tetap berada di Real Madrid, dan dengan jangka waktu yang lebih lama lagi. Meskipun sudah tak lagi kerasan berada di Santiago Bernabeu, pesepakbola asal Wales ini tak bisa hengkang karena sepi peminat.
Gareth Bale secara terang-terangan sudah menyatakan bahwa dirinya ingin hengkang dari Real Madrid. Kabarnya Bale mulai frustasi karena tersingkirkan dari skuat utama tim, dan keberadaan di tim sudah tidak di inginkan lagi.
Sepanjang musim 2019/2020 saja, Bale hanya tampil 20 kali di semua kompetisi. Padahal, eks penggawa Tottenham Hotspur itu tak dibekap cedera dan dalam kondisi fit buat bermain.
Semakin jarangnya menit bermain Gareth Bale bersama Real Madrid, tak terlepas Zinedine Zidane yang tak lagi mempercayainya . Hal ini tak terlepas dari hubungan buruk dan kurang harmonis antara keduanya.
Sejatinya Gareth Bale sudah akan dilepas Zinedine Zidane di musim panas 2018 silam. Bale diyakini segera bergabung ke klub China tahun lalu, tetapi transfernya gagal terwujud usai Real Madrid memblok negosiasi di detik-detik akhir.
Kontrak Gareth Bale di Real Madrid, diketahui masih berlaku hingga tahun 2022 mendatang. Walaupun kontraknya masih akan berlangsung selama dua tahun, winger lincah berusia 31 tahun ini telah menyatakan untuk segera angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Kendati demikian, keinginan Bale buat segera cabut dari Madrid rupanya masih belum dapat terealisasikan dalam waktu dekat. Melansir laporan Mundo Deportivo, sampai saat ini belum ada tawaran dari klub-klub lain yang menginginkan jasanya.
Sepinya peminat klub terhadap Gareth Bale, diklaim karena gaji tinggi yang dimiliki pesepakbola asal Wales itu. Bale yang tengah menggeluti olahraga golf memiliki gaji tahunan sebesar 16 juga euro, Bale tak ingin gajinya dipotong jika ada klub yang berminat untuk merekrutnya.