Pochettino Masuk Daftar Kandidat Kuat Pengganti Posisi Quique Setien
Spekulasi masa depan Quique Setien sebagai pelatih dari Barcelona, kini semakin kencang berhembus. Menurut kabar terkini, Setien akan segera didepak dari kursi kepelatihan tim dan digantikan oleh Mauricio Pochettino.
Dari kabar yang sama juga, keberadaan quique Setien di Barcelona tak akan lama lagi dan tinggal hitungan hari. Hal ini tak terlepas dari kegagalan eks pelatih Real Betis ini untuk mempersembahkan satu gelar juara pun.
Barcelona dipastikan nihil gelar juara, setelah tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions. Pertandingan dengan format satu leg dan berlangsung di Estadio da Luz, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari-hari. Lionel Messi dkk tanpa ampun dihajar Die Roten 2-8.
Kegagalan di Liga Champions, kian menlengkapi kegagalan di kompetisi dosmetik sepanjang kalender 2019/2020. Los Cules tersingkir dari Copa Del Rey, serta keok dari Real Madrid dalam perburuan titel Liga Spanyol.
Menurut rumor yang beredar, pihak manajemen Barcelona sudah memiliki beberapa kandidat untuk menggantikan posisi Quique Setien sebagai entrenador Los Cules. Nama eks pelatih dari Tottenham Hotspur, yakni Mauricio Pochettino menjadi kandidat kuat untuk menangani klub asal Catalunia tersebut.
Melansir laporan Daily Mail, Pochettino berada di daftar teratas pelatih yang bakal menggantikan Setien di Camp Nou. Bartomeu selaku presiden Barcelona bahkan sudah bertemu langsung dan makan malam bersama juru taktik 48 tahun itu pada awal pekan ini.
Terkait nama Mauricio Pochettino sebagai entrenador Barcelona, sejatinya bukan hal baru. Pelatih asal Argentina ini memang pernah didekati klub kala Ernesto Valverde dipecat, namun penolakan dilakukan dan akhirnya Quique Setien yang terpilih sebagai pelatih barunya.
Sementara penolakan Mauricio Pochettino terhadap Barcelona, juga tak terlepas dari hubungan emosionalnya bersama Espanyol yang merupakan klub rival sekota Blaugrana. Diketahui bahwa Pochettino pernah memperkuat Espanyol sebagai pemain di tahun 2004 hingga 2006, dan memulai karir kepelatihan juga di sana pada tahun 2009.