Isco Jadi Rekrutan Pertama Andrea Pirlo Sebagai Pelatih Juventus
Resmi diangkat sebagai pelatih baru, Andrea Pirlo langsung memprioritaskan perekrutan Isco Alarcon dalam menjalani misinya di Juventus. Keinginan nya tak terlepas dari ambisi besar La Vecchia Signora untuk bisa mengangkat trofi juara Liga Champions musim depan.
Andrea Pirlo dipastikan sebagai suksesor bagi Maurizio Sarri, hari Mimggu (9/8/2020) dini hari WIB. Pria berusia 41 tahun ini, dipercayai untuk menduduki kursi kepelatih tim setelah Sarri didepak oleh pihak manajemen klub.
Sementara Maurizio Sarri yang resmi dipecat juga menyiratkan pesan kuat, bahwa ambisi besar Juventus adalah Liga Champions. Sarri resmi dipecat tak lama setelah laga Juventus Vs Lyon di babak 16 besar Liga Champions, dimana La Vecchia Signora harus angkat koper lebih cepat dari kompetisi terelit di eropa tersebut.
Terkait pemecatan itu pun, Juventus berdalih yang dilakukan tak terlepas dari perjalanan buruk tim di sepanjang kompetisi musim 2019/2020. Pupusnya asah meraih Liga Champions, juga asa menjuarai Piala Super Italia dan Coppa Italia menjadi faktor pemecatan Sarri meskipun berhasil mempersembahkan gelar Scudetto musim ini.
Namun yang menjadi pertanyaan publik luas, yakni pengangkatan Andrea Pirlo sebagai pelatih utama Juventus. Padahal Pirlo masih minim pengalaman sebagai pelatih, dan baru memulai karirnya dengan membesut Juventus U-23 pada akhir bulan Juli kemarin.
Terkait keputusan itu, Juventus mempunyai firasat bagus dengan Andrea Pirlo. Apalagi pria berusia 41 tahun ini punya visi menarik terkait strategi sebagai pelatih.
Andrea Pirlo yang resmi menangani Juventus, berencana untuk merekrut gelandang serang milik Real Madrid, yakni Isco Alarcon. Keyakinan ini tak terlepas dari komentar Pirlo kala Juventus takluk di tangan Ajax Amsterdam di Liga Champions musik 2018/2019 kemarin.
“Agar meraih trofi Liga Champions, tim anda (Juventus) butuh seorang pemain bagus seperti Isco. Meskipun ada penyerang hebat seperti Cristiano Ronaldo didepan tapi anda butuh sosok lini tengah yang mampu menyalakan kehebatannya, lini tengah adalah bagian penting dan kunci dari semuanya,” ungkap dari Pirlo.
Sementara Perekrutan Isco sangat mungkin terjadi di bursa transfer musim panas ini. Apalagi gelandang serang asal Spanyol ini, bukan pilihan utama di tim skuat arahan Zinedine Zidane bersama Real Madrid.
Musim ini Isco cuma tampil 23 kali di La Liga, melahap total 1.186 menit bermain atau rata-rata tampil 51 menit. Secara keseluruhan ia 30 kali diturunkan Zinedine Zidane, tertinggal dari gelandang-gelandang lainnya seperti Toni Kroos (48 kali), Federico Valverde (44 kali), dan Luka Modric (40 kali).