Ungguli Klopp-Guardiola, Zidane Jadi Pelatih Terbaik Dunia
Belum lama ini, Zinedine Zidane meraih penghargaan untuk kategori pelatih terbaik di dunia. Penghargaan ini diraih setelah mengungguli pelatih top lainnya seperti Juergen Klopp dan Pep Guardiola yang berada di posisi tiga besar.
Penghargaan untuk pelatih terbaik dunia ini, diselenggarakan oleh media ternama asal Prancis yakni L’Equipe. Penghargaan ini tak terlepas dari keberhasilan nya membawa Real Madrid meraih titel juara La Liga musim 2019/2020, dimana juga mengakhiri Barcelona yang sempat di puncak klasemen La Liga.
Penghargaan tersebut, kian melengkapi koleksi trofi Zinedine Zidane sejak era pertamanya menungkangi Real Madrid. Diketahui di awal perjalanan nya sebagai pelatih Los Blancos, dirinya sukses besar kala meraih La Liga, dan tiga trofi Liga Champions yang dimenangi secara beruntun.
“Dia (Zinedine Zidane) merupakan pelatih yang hebat dan itu terbukti dengan melatih satu klub saja. Dia juga membuat timnya tampil konsisten dan jarang meraih kekalahan,” ungkap dari L’Equipe.
“Mungkin kita jarang menemukan pelatih berkharisma yang mampu meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun, mungkin tak akan bisa dilakukan pendahulunya. Itu semakin terbukti saat mengembalikan kejayaannya sendiri dengan langsung meraih La Liga hanya beberapa bulan usai kembali melatih Los Blancos,” tambahnya lagi.
Sementara pesaingnya, Jurgen Klopp yang berhasil membawa Liverpool meraih gelar Juara Premier League musim ini sekaligus mengakhiri puasa 30 tahun gelar Juara Premier League hanya berada diurutan kedua dan Pep Guardiola tetap berhak menduduki posisi ketiga karena pengaruh besarnya tiga tahun kesuksesan bersama Manchester City.
Namun yang menarik tak ada nama Jose Mourinho dalam daftar pelatih terbaik dunia, meskipun banyak menggangap jika Mourinho pantas menyandang predikat itu dan juga segudang prestasinya, akan tetapi L’Equipe malah menilai jika prestasi dari Mourinho sudah mulai pudar dan itu menjadi alasan mengapa namanya tak masuk dalam daftar pelatih terbaik di dunia.
“Kami menilai Jose Mourinho sudah kehilangan kehebatannya dalam kurun beberapa waktu ini, dia dilemahkan oleh prestasi buruknya kala berada di Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United. Berada di Tottenham Hotspur mungkin cocok untuknya, sesuai dengan efisiennya dalam negosiasi, kecemerlangan dalam jumpa pers. Tentunya masih membosankan dalam skema permainannya, dia sudah jauh dan era kejayaannya sudah pergi,” ungkap alasan L’Equipe.