Twitter Minta Maaf Ke Manchester United Atas Insiden Penghinaan
Salah satu situs media sosial yang paling banyak memiliki pengguna aktif di Dunia, yakni Twitter, telah dikecam netizen atas penghinaan terhadap Phil Jones yang merupakan punggawa milik Manchester United. Terkait insiden ini, platform dunia maya itu langsung meminta maaf kepada pihak The Red Devils.
Kejadian ini sendiri terjadi pada hari selasa (11/8/2020) waktu setempat, Twitter di negara Inggris telah mengeluarkan lelucon terkait Phil Jones. Kala itu Twitter secara tidak langsung menyindir pemain milik Manchester United dengan pernyataan terkait, pemain yang lebih baik ketimbang pesepakbola Inggris tersebut.
“Bisa kalian menyebutkan salah satu pesepakbola yang tampil lebih baik dibandingan Phil Jones?,”ungkap cuitan dari Twitter Inggris tersebut.
Sementara itu, cuitan ini memang mengundang perhatian dan berbagai reaksi dari Netizen. Diketahui bahwa mereka begitu kesal atas pernyataan Twitter yang telah melakukan penghinaan terhadap pemain sepakbola Manchester United, yang memang merujuk pada bek berusia 28 tahun itu karena selalu tampil inkosisten dan selalu melakukan blunder untuk timnya.
Banyak netizen yang menyayangkan cuitan tersebut, apalagi Twitter merupakan situs medsos yang memiliki fitur untuk menghentikan perisakan di dunia maya. Twitter memang tengah mengampanyekan bermedia sosial tanpa ada bullying dan mengeluarkan komentar yang tidak menyenangkan.
Caranya, Twitter membuat pengguna bisa memilih siapa saja yang bisa mengomentari statusnya. Dan cuitan Jones ternyata sedang menjajal fitur tersebut.
Menurut sumber dari Daily Mail, para petinggi klub dari Manchester United tidak senang dengan cuitan dari Twitter. Pihak klub pun, langsung menghubungi pihak dari Twitter untuk mempertanyakan cuitan perhinaan tersebut.
Terkait insiden ini pun, pihak dari Twitter melalui jubirnya langsung merespon peristiwa itu. Pihak mereka pun berdalih jika memang sedang menjajal sebuah fitur barunya, dan berjanji untuk menghapus cuitan yang dianggap melecehkan tersebut.
“Kami tidak ada maksud lain, kami hanya ingin menampilkan sebuah fitur produk baru kami yaitu mengontrol percakapan. Juga mempunyai kemampuan untuk memilih siapa yang dapat membalas cuitan itu, dan sungguh tidak ada niat lain,”ungkap dari Twitter melalui jubirnya.
“Bukan niat kami untuk membuat marah dan begitu kami menyadari kesalahan kami, kami segera menghapus Tweet tersebut,” jelasnya.