Musim Depan The Blues Di Prediksi Bakalan Minus Gelar
Salah satu klub sepakbola raksasa di Inggris dikabarkan bakalan minus gelar dimusim depan. Klub dibawah kepelatihan Frank Lampard yakni Chelsea. Dimusim kali ini tidak satupun berhasil meraih gelar sama sekali.
Tidak seperti dimusim-musim sebelumnya saat dibawah asuhan pelatih yang berbeda. The Blues setidaknya masih dapat mengantongi satu hingga dua trofi. Contohnya saja saat berada ditangan Maurizio Sarri, Chelsea sukses mengangkat trofi Liga Europa. Kemudian saat berada ditangan asuhan yang berbeda yakni pelatih Antonio Conte. Saat itu Chelsea juga mampu menyandang status kampiun.
Sebenarnya The Blues mempunyai kans untuk bisa meraih trofi dari Liga Europa. Namun sayangnya usaha mereka tersebut harus kandas di leg kedua dalam babak 16 besar. Lantaran klub sepakbola profesional itu harus dikandaskan oleh Bayern Munchen dengan skor tanpa balas yakni 0:3.
Frank Lampard sebenarnya tidak dianggap sebagai pelatih yang gagal untuk Chelsea. Lantaran pelatih berusia 42 tahun ini mampu membawa perubahan dalam performa pada tim asuhannya. Selain tim The Blues mampu menyajikan permainan yang kompetitif dan juga agresif disetiap laga yang mereka lakoni.
Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa klub Liga Premier itu diprediksi minus dengan perolehan gelar dimusim depan. Diantaranya karena kekurangan pemain yang bisa ditempatkan pada pertahanan lini belakang. Untuk itu The Blues rencananya akan mendatangkan dua pemain dibursa transfer musim panas ini.
Selain itu Chelsea juga dinilai kurang kreatifitas dalam menerapkan strategi permainan. Jika ingin memenangkan gelar pada musim depan. Frank Lampard harus bisa mengatur strategi sebaik mungkin dengan tidak mengulang pola permainan yang sama.
Kurangnya kerja sama antara pemain dengan pelatih juga disinyalir menjadi salah satu alasan kegagalan The blues. Lantaran pelatih The Blues yakni Lampard dinilai memiliki watak keras kepala dan juga temperamen. Apabila tim asuhannya tidak mencapai target yang dia inginkan, maka akan selalu terlibat perselisihan diantara pemain dengan sang pelatih.