Manager Liverpool Mendukung Gerakan Melawan Rasisme
Para pemain Liverpool berlutut di tengah lapangan Anfield sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan melawan tindakan rasisme. Gerakan ini bermula dari kematian warga berkulit hitam bernama George Floyd dalam proses penangkapan polisi di Amerika Serikat.
Aksi protes dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari unjuk rasa hingga penjarahan. Tindakan represif yang dilakukan aparat semakin membuat gelombang protes semakin kencang ke berbagai neraga bagian Amerika.
Kloop tak kaget para pemain Liverpool dengan inisiatif melakukan aksi dukungan terhadap gerakan #blacklivesmatter ini merupakan hal yang sudah biasa bagi skuat The Reds.
Liverpool menjadi tim pertama Premier League yang meyuarakan dukungan ini, yang kemudian diikuti sejumlah klub lain nya. Termasuk Liga Eropa lain nya bahkan sampai Liga Asia dan sebagainya.
Sejak lama saya sangat bangga terhadap tim saya, dan aksi ini merupakan momen yang sangat luar biasa, ungkap kloop.
Penting bagi setiap klub untuk mendukung gerakan black lives matter untuk memajukan sepak bola dunia. Gerakan rasisme banyak terjadi di dalam pertandingan sepak bola. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk tidak rasis diluar maupun di dalam lapangan.
“Ketika saya menyaksikan mereka dan foto tersebut diambil. Saya merasa sangat senang dan bangga karena ini merupakan sebuah pesan yang sangat penting untuk kita semua,” pungkasnya.