Madrid Tak Beri Bonus ke Pemain Andai Juara La Liga
Kantong pemain dan staf Real Madrid tak bakal bertambah tebal pada akhir musim 2019/2020. Sebab, klub telah mengambil kebijakan tidak ada bonus jika tim juara Liga Champions dan La Liga.
Real Madrid kini berada di jalur yang ideal untuk menjadi juara La Liga 2019/2020. Setelah tiga musim dikuasai Barcelona, kini Real Madrid memang kendali perebutan gelar juara La Liga.
Hingga pekan ke-33, Real Madrid berada di puncak klasemen dengan cukup nyaman. Los Blancos meraih 74 poin, unggul empat poin dari Barcelona yang berada di posisi kedua. Dengan lima laga yang tersisa.
Di Liga Champoins, Real Madrid berada di babak 16 besar. Pasukan Zinedine Zidane kalah 1-2 dari Manchester City pada leg pertama. Leg kedua rencana bakal digelar pada 7 Agustus 2020 mendatang.
Real Madrid punya peluang besar untuk menjadi juara musim ini. Walau sulit, mereka masih punya peluang menjadi juara Liga Champions. Namun, ada satu kabar buruk di balik upaya tim meraih gelar juara.
Manajemen Real Madrid tidak akan memberikan bonus juara kepada pemain dan staff jika juara La Liga dan Liga Champions. Menurut Marca, kesepakatan ini sudah diambil dan disepakati tim beberapa waktu yang lalu.
Kesepakatan diambil dalam diskusi antara direksi klub dengan pemain dan staf. Hal ini menyusul adanya masalah finansial akibat pandemic virus corona. Harusnya, pemain bisa mendaptkan 1 juta euro (sekitar Rp16 milliar) dan bonus juara.
Bukan hanya bonus, Real Madrid juga menyepakati pemotongangan gaji pemain. Sergio Ramos dkk setuju klub memotong gajinya sebesar 10 persen dan bertambah menjadi 20 persen andai musim 2019/2020 tidak dilanjutkan.