Kesuksesan Bayern Munchen Meraih DFB-Pokal, Ada Kesedihan Mueller
Dalam perayaan Bayern Munchen meraih titel juara DFB-Pokal, Thomas Mueller justru bersedih. Padahal dalam euforia ini, Die Roten sukses merengkuh gelar ke-20. Kemudian ada apa gerangan dengan Mueller.
Dalam partai final DFB-Pokal, Bayern Munchen berhadapan dengan Bayer Leverkusen, Minggu (5/7/2020) dini hari WIB, di Olympiastadium. Die Roten berhak meraih titel juara, usai menundukan Leverkusen dengan skor telak 4-2.
Empat gol kemenangan Bayern dicetak David Alaba, Serge Gnabry, serta sepasang gol yang dicetak Robert Lewandowski. Sementara, Bayer Leverkusen hanya bisa memperkecil kekalahan via gol dari Sven Bender dan Kai Havertz.
Berhasil menjuarai DFB-Pokal, memastikan Bayern Munchen berhasil mengenapi gelar ini ke-20. Trofi DFB-Pokal juga mengenapi dua gelar setelah Die Roten sukses mengunci juara kompetisi Bundesliga musim 2019/2020.
Meskipun begitu, ada suana berbeda dalam euforia perayaan juara Bayern Munich tersebut. Pesta juara ini tak bisa dihadiri secara langsung oleh pendukung setia jawara Bundesliga itu, suasana pelayan di stadion pertandingan tampak sepi.
Hal ini karena final DFB Pokal memang digelar di stadion tertutup. Penonton dilarang hadir menyaksikan langsung pertandingan, demi mencegah penyebaran COVID-19.
Tanpa adanya kehadiran pendukung Bayern Munchen, yang akhirnya membuat Thomas Mueller kelihatan bersedih. Pasalnya, kesuksesan terlihat berbeda tanpa ada kehadiran suporter dari Die Roten.
“Ini saat-saat yang menyedihkan. Ketika para penggemar tidak ada di laga final seperti sekarang, itu tak lagi sama,” kata Mueller kepada ARD.
“Kami melakukannya dengan baik sepanjang laga, tetapi tetap saja ini agak menyakitkan,” ujarnya.