Kedatangan Kai Havertz Tampaknya Membuat Kesal Mason Mount
Kedatangan Kai Havertz ke Chelsea akan membuat persaingan pada lini serang The Blues menjadi sangat sengit. Kabarnya Mason Mount pun terangan-terangan tidak menyukai kedatangan Havertz ke Chelsea yang bakal merugikannya.
Setelah menjalani saga transfer yang berpekan-pekan akhirnya Havertz pun menjadi milik Chelsea pada akhir pekan ini. Chelsea pun dikabarkan telah sepakat membayar 80 juta euro kepada Bayer Leverkusen dan Chelsea pun akan menambahkan 20 juta pounds lagi jika mereka bisa meraih title bersama Havertz pada musim 2020/2021 nanti.
Kedatangan Havertz pun menjadi pemain termahal sepanjang sejarah yang didatangkan oleh Chelsea dan hal tersebut bakal menjadi beban untuk bagi Havertz jika tidak bisa tampil maksimal bersama dengan tim barunya tersebut.
Kai Havertz pun diharapkan bisa kembali mengulangi performa apiknya ketika bermain bersama dengan Leverkusen dengan torehan 46 gol dari 150 penampilan tersebut. Havertz pun berhasil membuat 38 gol di seluruh kompetisi dalam dua musim terakhirnya dan belum ada pemain di bawah 20 tahun yang mampu melakukannya di Eropa, maka dari itu Havertz pun akan mendapatkan garansi tempat di tim inti nantinya.
Chelsea pun merasa senang bisa mendapatkan Havertz, akan tetapi tidak dengan beberapa pemain karena merasa terancam pada posisinya, salah satunya pun adalah Mason Mount yang musim lalu menjadi andalan di lini tengah.
Mason Mount pun merupakan pemain favorit dari manajer Frank Lampard sejak berada di Derby County, dirinya pun musim lalu telah membuat delapan gol dan enam assist pada laga perdananya bersama dengan Chelsea di tim inti.
Memiliki posisi yang serupa dengan Havertz, Mount pun dikabarkan tidak suka dengan kehadiran dari Havertz, apalagi Havertz pun berteman dekat dengan sesama pemain baru yakni Timo Werner dan Antonio Ruediger.
Maka dari itu lah Mason Mount merasa khawatir akan kehilangan tempat dan waktu bermain yang bisa mengancam peluangnya untuk tampil pada Piala Eropa 2020 bersama Inggris.