Kai Havertz Menjerit Di Laga Perdananya Bersama The Blues
Gelandang muda 21 tahun asal Jerman yakni Kai Havertz resmi memulai karirnya di Liga Inggris bersama Chelsea pada 04 Sepetember 2020 lalu. Mantan pemain Bayer Leverkusen ini ditebus dengan mahar cukup fantastis sebesar 70 juta euro.
Manajer klub Chelsea yakni Frank Lampard mengaku senang karena berhasil mendapatkan bintang muda bertalenta tersebut kedalam timnya. Frank Lampard memang sudah sejak lama mengincar mantan pemain Leverkusen itu. Penampilan gemilang Kai Havertz di Leverkusen berhasil mencuri perhatian dari manajer The Blues tersebut.
Namun dalam laga perdananya bersama Chelsea, Kai Havertz seperti tidak siap. Gelandang 21 tahun itu “menjerit” dikarenakan Liga Inggris ternyata tidak semudah yang dia bayangkan. Hal tersebut dibuktikannya saat Chelsea berhadapan dengan Brighton pada Selasa 15 September 2020 kemarin.
Meski saat itu Chelsea berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-1 atas Brighton. Havertz mengakui jika Liga Inggris tidak mudah ditaklukan seperti Bundesliga. Kedua Liga ini memiliki atmosfer dan irama pertandingan yang sangat jauh berbeda, pungkas Kai Havertz.
Saat laga tersebut Havertz mendapatkan kepercayaan bermain dilaga pembuka babak pertama. Namun sayang saat itu dirinya tidak bisa tampil dengan meyakinkan. Lantaran gelandang 21 tahun itu datang disaat Chelsea akan menjalani laga tanding dengan Brighton.
Kai Havertz diketahui hanya menjalani waktu latihan tidak lebih dari seminggu. Lantaran saat itu dirinya mendapatkan jatah libur panjang dari klub asal Inggris tersebut. Oleh karena itu minimnya penampilan pemuda 21 tahun itu disinyalir karena kurangnya persiapan saja.
Namun untuk laga selanjutnya Kai Havertz mengaku akan lebih siap menghadapi laga selanjutnya. Gelandang The Blues itu berhasrat untuk bisa menaklukkan Liga Inggris secepatnya. Seperti diketahui dalam laga selanjutnya Chelsea akan segera berhadapan dengan Liverpool dalam minggu ini.