Jelang Premier League 2020/2021, Arsenal Menjanjikan Bersama Arteta

Premier League musim 2020/2021, Ada Aturan Baru Terkait Handball

Diketahui bahwa Arsenal mampu mempertahankan, terus menunjukkan performa menjanjikan di bawah kepelatihan Mikel Arteta. Hal ini pun membuat The Gunners bisa kembali bersaing di papan atas klasmen Premier League lagi.

Kompetisi premier League musim 2020/21, Arsenal dipastikan sebagai tim yang akan tim pembukanya kompetisi. The Gunners akan menjalani derby London dengan Fulham, Sabtu (12/9/2020) pukul 18.30 WIB, tim yang baru promosi dari Liga Championship.

Arsenal semakin membaik performanya sejak ditangani oleh Mikel Arteta, hal; ini terbukti dengan torehan prestasi yang berhasil di ukir tim skuatnya. The Gunners berhasil untuk menyabet dua gelar juara, yakni Piala FA dan Community Shield yang semua diraih pada bulan Agustus kemarin.

Kesuksesan Mikel Arteta ini seakan mematahkan keraguan terkait dirinya menjadi pelatih bagi Arsenal, tak lama setelah Unai Emery dipecat. Arteta didatangkan dari Manchester City, dimana saat itu masih merupakan assisten pelatih bagi Pep Guardiola.

Bersama Arsenal, Arteta sudah menjalani 29 pertandingan di semua ajang. Hasilnya, ada 17 kemenangan yang dicatatkan, enam hasil imbang, dan 6 kekalahan.

Yang buat menarik lagi, kemenangan-kemenangan Arsenal diraih saat menaklukan tim-tim besar seperti Liverpool dan Manchester City. Dua tim penghuni papan atas klasemen EPL sudah merasakan kekalahan ditangan Arsenal, performa sang pelatih yang menjanjikan juga akhirnya menyakinkan semua orang jika The Gunners bisa meraih keuksesan dan kembali bersaing di papan atas klasemen EPL.

Di bursa transfer musim panas ini pun, Arsenak cukup aktif. Dalam bursa transfer itu pun, The Gunners telah melakukan perekrutan terhadap empat baru nya.

Diketahui tiga dari empat rekrutan Arsenal itu merupakan pemain belakang. Pablo Mari, Cedric Soares, dan Gabriel merupakan deretannya. Satu rekrutan lainnya didatangkan dari Chelsea dengan cuma-cuma, Willian.

Bersama Arteta, Arsenal memang masih menunjukkan lini pertahanan yang rapuh. Dalam catatan Transfermarkt, ada 31 gol dalam 29 pertandingan yang dijalani di semua ajang alias rata-rata kebobolan lebih dari satu gol.

Kekalahan terbesar Arsenal bersama Arteta ditelan saat melawat ke kandang Man City di Premier League. Mereka kalah dengan skor akhir 0-3 di Etihad Stadiumm pada 17 Juni 2020.

Untuk lini depan, Arsenal masih akan bersandar pada Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain asal Gabon itu sudah menunjukkan betapa pentingnya dirinya untuk Arsenal dengan golnya di Piala FA dan gol di ajang Community Shield.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *