Air Mata Neymar Hiasi Kekalahan PSG di Final Liga Champions
Kekalahan menyakitkan Paris Saint-Germain ditangan Bayern Munich pada final Liga Champions, juga akhirnya membuat air mata Neymar menetes deras. Pasalnya, striker termahal di dunia ini, tak mampu membendung kesedihan mendalam setelah timnya gagal untuk mengangkat si kuping lebar tersebut.
Final Liga Champions musim 2019/2020, menyajikan dua raksasa dari Bundesliga dan Ligue 1 yang sama-sama memperebutkan trofi juara paling bergengsi di daratan Eropa tersebut. Partai puncak ini di gelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB, pertandingan berlangsung ketat dan menegangkan.
Namun pada akhirnya, pertarungan ini berhasil dimenangkan oleh Bayern Munich. Kemenangan dengan gol tunggal ini, berhasil ditorehkan lewat sundulan terukur Kingsley Coman di babak kedua, tepatnya di menit ke-59.
Usai peluit panjang dibunyikan tanda telah berakhir pertandingan ini, Pemain dari Bayern Munich langsung tumpah ruah dalam merayakan keberhasilan untuk menyabet kampiun Liga Champions 2019/20. Namun tidak bagi para punggawa PSG, mereka hanya bisa tertunduk lesu dengan kesedihan terpancar dari larut wajahnya dan salah satunya adalah Neymar.
Neymar bahkan tak kuasa untuk meneteskan air mata kekecewaan nya. Kesedihan begitu terpancar diwajahnya, kala melihat PSG gagal untuk mencetak sejarah untuk pertama kalinya dalam perjalanan mereka di Liga Champions.
Bahkan sampai penyerahan medali runner up, matanya masih terlihat merah. Neymar pun cuma bisa menyentuh trofi ‘Si Kuping Besar’ sambil melaluinya, yang kemudian dipeluk oleh pelatihnya, Thomas Tuchel.
Dalam puncak final perebutan Trofi Liga Champions 2019/20, Neymar tampil begitu apik. Bahkan dari 90 menit laga Neymar tampil, beberapa peluang gol dicatatkan nya.
Namun semua ini tergagalkan berkat kepiawaian dan kelihaian Manuel Neuer dalam mengawal palang pintu Bayern Munich. Selama 90 menit pertandingan berlangsung, Neuer beberapa kali mengagalkan peluang emas lawan dan salah satunya peluang emas Neymar di babak pertama.
Sepanjang bergulirnya Liga Champions musim 2019/2020 ini, Neymar tampil cukup bagus dengan menorehkan tiga gol dan empat assist. Namun apa dayanya, Pemain termahal dalam sejarah sepakbola ini tetap gagal untuk membawa timnya merengkuh gelar juara.