5 Pemain Yang Memilih Bermain Di China Akibat Menurunnya Karier Mereka.
Ada beberapa pesepakbola yang mengalami kemunduran kariernya ataupun mengalami kebutuan dalam berkarier, Padahal tidak jauh sebelum nya mereka berada di puncak karier. Banyak faktor yang bisa menyebabkan menurun nya karier para pemain sepak bola.
Yaitu, adanya perbedaan persepsi antara pemain dengan pelatih dimana biasanya pemain tersebut berakhir di bangku cadangan.
Kemudian masuknya pemain baru juga biasanya bisa menyebabkan seorang pemain harus bermain sebagai pelapis atau cadangan. Dengan kondisi tersebut tentu akan berimbas kepada seorang pemain, Tidak hanya itu saja banderol seorang pemain juga bisa turun akibat jarangnya seorang pemain ikut dalam pertandingan atau jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Untuk mengantisipasi hal ini biasanya para pesepakbola lebih memilih hijrah ke Club lain seperti Eropa atau Liga lainnya yang memiliki tingkat persaingan yang rendah, selain itu ada juga pemain yang memilih untuk hengkang ke club di luar benua biru tersebut.
Para pemain sepak bola top biasanya memilih kompetisi di luar Eropa seperti MLS (Major League Soccer), di America Serikat.
Ada pula beberapa yang memilih untuk bermain di Liga China demi untuk menyelamatkan karier mereka. belakangan ini Liga Super China kerap menawarkan gaji yang cukup tinggi untuk pemain pemain top.
Mari kita simak siapa saja pemain sepak bola yang memilih untuk hijrah ke China?
Pertama, ada Renato Augusto yang tampil dengan tidak konsisten selama empat musim memperkuat Bayern Leverkusen. Kondisi inilah yang membuatnya kembali ke Brazil untuk memperkuat Corinthias.
Setelah mengalami empat musim dengan hasil yang tidak mengesankan bersama Corinthias, Renato Augusto akhirnya memilih hengkang ke Club China, Beijing Guoan. Bersama Beijing Guoan, Renato mulai menunjukkan kualitasnya dan hal tersebut ternyata membuatnya masuk kedalam Timnas Brazil dan telah mencatat 12 penampilan.
Paulinho, mungkin tidak begitu asing di telinga pecinta sepak bola, didatangkan dengan banderol yang tinggi oleh Tottenham Hostpur penampilan Paulinho tidak sesuai dengan ekpektasi.
Paulinho harus kehilangan tempat di Timnas Brazil di karenakan performanya yang menurun, kondisi tersebut membuat Paulinho hengkang ke Club China, Guangzou Evergrande dan di banderol dengan 11,9 juta Pounds. Penampilannya yang bagus membuat Barcelona rela mengeluarkan dana sebesar 40 juta Pounds untuk memboyong Paulinho. Namu performa Paulinho tidak begitu impresif ketika bergabung dengan Barcelona sehingga kembali ke Club Guangzou Evergrande.
Odion Ighalo, adalah satu diantara pemain impresif di Premier League 2015 – 2016 saat memperkuat Watford. Disaat itu Ighalo mampu mengukir 14 Gol dalam 223 pertandingan. Namun di musim berikutnya performa Ighalo menurun drastis, dan mencetak 2 Gol dalam 32 pertandingan.
Setelah kehilangan tempat di Watford, Ighalo memilih pindah ke Club china, Changcun Yatai demi menyelamatkan karirnya pada tahun 2017. Ighalo sendiri mampu menyumbang 46 Gol dalam 74 pertandingan saat bergabung di Club Changcun Yatai.
Papiss Cisse, memberikan tampilan yang mengesankan di awal karirnya bersama Newcastle United. Cisse mampu mencetak 13 Gol dari 14 pertandingan dalam Laga Premier League. Namun selang empat musim berikutnya Cisse hanya mencetak 24 Gol, dan mengalami penurunan performa yang membuat Cisse kehilangan tawaran dari Club-Club eropa terutama Premier League.
Beruntungnya Cisse di rekrut oleh Club asal china yaitu Shandong Luneng, Pemain asal Senegal itu berhasil menyumbang 18 Gol dalam 34 pertandingan. Catatan tersebut telah membuat Papiss Cisse kembali ke Eropa untuk memperkuat Club asal Turki, Alanyaspor pada 2018.
Oscar, mungkin dikenal setelah bergabung dengan Chelsea pada kurun waktu 2012 sampai 2016. Berasama dengan The Blues, Oscar telah mempersembahkan dua trofi Premier League, Piala Liga Ingris dan Liga Eropa masing – masing satu kali. Oscar juga menyumbang 38 Gol dan 37 Assit dari 203 penampilan di berbagai ajang. Namun di saat era pelatih Antonio Conte, Oscar kesulitan masuk skuad utama. Oscar yang baru berusia 25 tahun secara mengejutkan menerima tawaran dari Club asal China, Shanghai SIPG dengan banderol 60 juta Punds. Alhasil banyak yang menyangka Oscar pindah ke Club china tersebut hanyak karena uang semata.
Selama tiga musim bergabung dengan Club Shanghai SIPG, Oscar telah berkontribusi menyumbang dua gelar, yakni Chinese Super League 2018 dan Chinese FA Super Cup 2019. Oscar juga mencatat 39 Gol dan 66 Assit dari 123 pertandingan di semua ajang.