Sebab Kontrak Batata Dengan PSS Sleman Berjalan Alot
Proses negosiasi kontrak baru antara PSS Sleman dengan Guilherme Felipe de Castro atau biasa di sebut Batata berjalan cukup alot. Ada permintaan sang pemain yang tidak bisa dipenuhi klub.
Diketahui, pemain-pemain asing PSS lainnya sudah menyepakati penyesuaian kontrak baru, yakni Zah Rahan, Aron Evans, dan Yevhen Bokhasvilli. Artinya, tinggal Batata yang belum deal.
“Kami menghormati proses negosiasi yang masih berjalan. Namun saya menyayangkan bahwa yang bersangkutan (Batata) mengajukan permintaan yang tidak masuk akal dalam tahap kewajaran,” ujar Direktur Utama PT. PSS Marco Gracia Paulo kepada wartawan, Minggu (30/8/20).
“Selain itu juga tidak membuka untuk negosiasi dengan alternatif skema lain yang kita tawarkan,” tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut soal permintaan sang pemain.
Menurut Marco, Batata telah menjadi bagian penting dalam kerangka team Super Elang Jawa sejak musim lalu. Dia juga dianggap telah memberikan kontribusi nyata dan menjadi pilar penting di lini tengah.
Oleh karena itu, manajemen PSS terus berusaha untuk mencari paket terbaik yang bisa ditawarkan kepada Batata. Marco pun meminta agar gelandang Brazil itu mau berkorban demi team. Bukan hanya di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan.
“Manajemen telah menunjukkan komitmen itu kepada Batata. Saat ini kita doakan Batata juga bisa menunjukkan komitmennya kepada PSS. Klub yang juga telah memberikan kesempatan baginya untuk berkembang menjadi pemain yang hebat seperti saat ini, khususnya di saat yang tidak mudah akibat pandemi ini,” sambung Marco.
Marco meminta kepada suporter agar bersabar. Dia menjamin jika setiap langkah yang dilakukan adalah untuk memajukan klub kebanggan warga Sleman itu.
“Saya berharap seluruh pendukung dan pecinta PSS Sleman bisa bersabar dan percaya penuh bahwa manajemen sedang meberikan usaha terbaiknya untuk kemajuan klub ini. Namun wajib diingat, lambang di dada adalah yang utama, bukan nama di punggung kita,” tutupnya.