Pandemic Covid19, Club Liga Malaysia Melakukan Pemotongan Gaji
Pandemic Virus Corona atau Covid19 telah memberikan dampak yang besar pada dunia sepakbola. Seperti Club Liga Malaysia, Kelantan FA adalah salah satu team yang harus melakukan pemotongan gaji pemainnya akibat dari Pandemic Covid19.
Seperti yang telah dikabarkan, penyebaran Covid19 atau corona virus di kawasan Asia khususnya Asia Tenggara semakin parah. Korban yang terdampak positif Covid19 maupun yang meninggal dunia terus bertambah akibat pandemic ini. Salah satu yang paling berdampak akibat corona virus ini adalah dunia sepakbola.
Federasi Sepakbola Malaysia ( FAM ), telah melakukan langkah yang sama. Mereka memutuskan untuk menunda atau menghentikan sementara pertandingan Malaysia Premier League ( Divisi Dua ) dan Malaysia Super League untuk mengantisipasi menyebarnya Virus Corona atau Covid19 ini.
Kelantan FA menyatakan bahwa keuangan mereka sangat berpengaruh akibat tidak adanya pertandingan atau penjualan tiket.
“Kami harap pemain bisa memahami situasi kami saat ini. Tanpa adanya permainan atau pertandingan, itu menyebabkan kami kekurangan dana. Kami kehilangan sekitar RM 100.000,- setiap kali ketika sebuah pertandingan tidak dimainkan. Pemasukkan tiket sangat dibutuhkan untuk membantu menopang pengeluaran team,” ujar Sekretaris Jendral Kelantan Husin Deraman.
Dengan kondisi keuangan yang semakin memburuk, Kelantan FA memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya untuk mengurangi pengeluaran mereka.
“Kami akan segera menemui para pemain dan membicarakan tentang pemotongan gaji, ini hanya sementara sampai Liga berlanjut,”
Kelantan FA mengatakan bahwa Club membutuhkan dana sekitar RM 500.000 hingga RM 600.000 untuk menjalankan sebuah Club setiap bulannya.