Menteri Pemuda Dan Olahraga Apresiasi Mola TV PBSI Home Tournament

Penyelenggaraan PBSI Home Tournament mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Ia angkat jempol buat kreativitas PBSI menggelar turnament bulutangkis di masa transisi pembatasan sosial berskala besar agar atlet tidak jenuh selama pandemi virus corona.

PBSI, bekerja sama dengan Mola TV menggelar PBSI Home Tournament yang sudah berlangsung sejak 24 Juni lalu dan akan berakhir pada 24 Juli mendatang di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Saat ini sudah tiga sektor PBSI Home Tournament sudah di gelar dengan sukses. Mereka adalah Ganda Putra, Ganda Campuran, dan Tunggal Putra. Laga menyisakan Ganda Putri (15-17 Juli) dan tunggal  putri (22-24 Juli).

“Ini satu kreativitas dari PBSI yang luar biasa. Cabor memang harus begitu apalagi atlet sudah terkurung selama tiga bulan. Jadi harus ada relaksasi perasaan yang terkurung,” kata Amali dalam rilisnya saat mengapresiasi PBSI Home Tournament.

Kreativitas PBSI dalam membuat turnamen internal ini diharapkan bisa ditiru cabang – cabang olahraga lain. Apalagi pemerintah saat ini juga tengah mengkampanyekan new normal, kendati di Jakarta sendiri masih berstatus transisi PSBB hingga 16 Juli mendatang.

“Cabor harus kreatif. Masa bulutangkis bisa yang lain tidak ? Tentunya dengan tetap melakukan protokol kesehatan,” ujar Menteri asal Gorontalo ini.

“Saya akan sampaikan ke cabor lain terutama yang tidak bersentuhan fisik. Kalau body contact seperti sepakbola dan basket memang belum bisa (bisa menggelar turnamen) ya.” tambahnya.

Menpora juga berpesan agar atlet, khususnya yang terlibat di PBSI Home Tournament, tetap ingat protokol kesehatan. “Kepada atlet – atlet yang ada di Cipayung, kalian sudah tanggung di sini. Jangan ada perasaan jenuh. Target ke Olimpiade masih ada waktu untuk memperbaiki performa. Kita juga belum tahu situasi ini sampai kapan, jadi jaga betul stamina dan ikuti protokol kesehatan.” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *