Fajar / Yeremia Juara Ganda Putra PBSI Home Tournament

PBSI Home Tournament sudah menelurkan satu pemenang. Fajar Alfian / Yeremia Erich Yacob Rabitan juara di nomor ganda putra.

Kepastian gelar itu usai Fajar / Yeremia mengalahkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamlujo / Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Dalam duel yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Fajar / Yeremia tampil menakjubkan sejak game pertama dimulai. Mereka bermain dengan percaya diri sehingga membuat pasangan Kevin / Reza tidak mampu keluar dari tekanan, bahkan sampai game kedua.

mereka pun sukses menyudahi pertandingan sekaligus sesi penentu juara dengan skor 21-18.

“Kami sebenarnya di awal sempat meraba-raba permainan mereka seperti apa. Enggak pernah nonton saat mereka bermain. Set pertama belum ketemu ritme permainan mereka,”ungkap Fajar usai tanding kepada Mola TV.

“Kalau menurut saya set pertama sudah menang jadi berikutnya lebih berani dan lebih percaya diri,”Yeremia menimpali.

Smash tajam dan bola depan menyilang milik Yeremia menjadi poin tersendiri bagi pasangan senior junior tersebut. Hanya, Yeremia dinilai masih kerap kehilangan fokus.

“Kalau saya bilang Yeremia pemain potensial, powernya juga kuat, tapi dia harus pikirkan poin demi poin. Karena di turnamen internasional tidak bisa begitu, harus tetap fokus dan teliti soal poin demi poin,” pesan Fajar.

Atas kemenangan ini, Fajar kokoh diperingkat pertama dan menjadi juara. Mereka mengumpulkan lima poin kemenangan dari lima laga yang mereka lakoni. Diikuti Kevin / Reza berada di urutan kedua. Disusul empat pasangan lainnya.

Pada dua pertandingan sebelumnya, pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Muhammad Shohibul Fikri juga sukses menghentikan perlawanan Hendra Setiawan / Pramudyan Kusumawardana Riyanto.

Mereka menang atas Hendra / Pramudya usai melahap rubber game dengan skor 21-15, 13-21, 21-11.

“Koh Hendra memang bagus bola-bola depannya, dia bisa hentikan laju bola, temponya jadi pelan, dia sangat berpengalaman. Hari ini kami lebih fokus dan badannya lebih fit saja,”jelas Marcus.

Di sisi lain, Fikri sebagai pemain muda mengaku banyak memetik pelajaran dari seniornya itu. “Saya harus tingkatkan fokus supaya ngak mati-matian sendiri. Sama mind-setnya. Pelajaran yang saya ambil dari koh Sinyo (Marcus) adalah ketenangan dan kesabarannya,”ungkap Fikri.

“Kalau segi fisik saya bisa mengimbangi, tapi kalau dari ketenangan memang saya masih kurang. Saya juga harus menambah power di tangan, Banyak bola-bola saya mengambang,” lanjutnya.

Hasil serupa juga Muhammad Rian Ardianto / Daniel Marthin. Mereka melanjutkan tren positifnya di turnamen internal sesi terakhir. Mereka menang dua game langsung atas Ahsan / Leo Rolly Carnando dengan skor 21-18, 21-14.

“Dengan Home Tournament ini evaluasinya mungkin perlu di tambah lagi untuk bola-bola depannya. Jadi supaya lebih komplet lagi karena basic pemain belakang.”ujar Rian.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *