Quartararo Gagal Lolos Dari Jerat Hukuman Setelah Banding Yang Ia Ajukan Ditolak
Fabio Quartararo gagal lolos dari jerat hukuman atas pelanggaran aturan penggunaan komponen motor dalam latihan. Hal ini usai banding yang ia ajukan di tolak.
Diketahui, pembalap yang berusia 21 tahun asal Prancis itu dikenakan penalti 20 menit selama sesi latihan bebas pertama MotoGP Spanyol, Jumat (17/7/2020). Penyebabnya, ia diketahui terbukti memodifikasi motor Yamaha R1 yang dipakai untuk latihan dengan menggunakan tambahan komponen yang dilarang digunakan di luar lomba.
Hal tersebut dilakukan saat berlatih di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, pada 18 dan 19 Juni lalu. Selepas putusan itu turun, pembalap Petronas Yamaha SRT itu langsung mengajukan banding karena merasa tidak sengaja melakukannya.
Meski begitu, bandingnya ditolak. Dalam keterangannya, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) selaku badan olah raga motorsport duni menyebutkan video yang memperlihatkan spesifikasi motor yang dipakai Quartararo merupakan bukti kuat yang menunjukkan adanya pelanggaran.
Selain itu, Quartararo dan perwakilan Petronas Yamaha pun sudah mengkonfirmasi bahwa mereka memang menggunakan motor modifikasi tersebut dan pelanggaran penggunaan komponen ini merupakan keteledoran mereka.
Apalagi, Quartararo juga tidak melaporkan modifikasi itu kepada Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge.
“Atas dasar ini, para Pejabat Banding FIM memutuskan : 1) Mengkonfirmasi keputusan yang diutarakan oleh Pengawas MotoGP, 2) Menolak banding yang di ajukan,” tulis pernyataan FIM.
Dengan demikian, Quartararo harus rela waktu latihannya terpangkas 20 menit. Meski demikian, hukuman ini diprediksi tidak akan berpengaruh banyak terhadap persiapannya jelang MotoGP Spanyol. Pasalnya, ia mampu tampil bagus di sesi tes yang berlangsung pada Rabu (15/7) kemarin.
Dalam dua sesi, ia mencatatkan waktu 1 menit 38,312 detik (terbaik kelima) di sesi pertama dan membaik di sesi kedua menjadi 1 menit 37,911 detik (terbaik kedua).