Vinales Akui Kesalahan Atas Insiden Rem Blong Di MotoGP Styria 2020
Maverick Vinales mengalami isiden rem blong di MotoGP Styria 2020. Rider Monster Energy Yamaha itu mengaku bersalah.
Vinales gagal finis di MotoGP Styria. Dia menjatuhkan diri menjelang salah satu tikungan Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, sampai motornya terbakar.
Pada dasarnya, diketahui bahwa malfungsi pada rem Vinales yang membuat rider Spanyol itu menjatuhkan diri.
Brembo, selaku penyedia rem motor MotoGP, sudah memberikan saran untuk balapan di MotoGP Styria. Vinales justru tidak mendengarkan saran tersebut, sampai akhirnya mengalami insiden.
“Di Austria, kami menghancurkan semua yang bisa dihancurkan. Itu merupakan dua akhir pekan yang absurd. Dalam balapan motor, ada resiko, kami tahu itu dan saya merasa sangat beruntung bisa melewatinya tanpa terluka atau cedera. Hal-hal ini terjadi, saya tahu.”ungkap Maverick Vinales dengan nada bergurau di GPOne.
“Itu kesalahan saya, Saya tidak mau gagal finis, saya terus mencatatkan lap sampai remnya benar-benar tidak berfungsi. Pada akhirnya tidak ada bantalan, semua terlepas dan saya berakhir tidak mempunyai rem. Saya harus berhenti lebih awal. Saya ingin mendapatkan beberapa point untuk mengejar klasemen.”tambah Vinales.
MotoGP sedang jeda sampai pertengahan September 2020. Seri berikutnya akan mementaskan balapan di MotoGP San Marino pada 13 September 2020.
Maverick Vinales sudah tiga seri tidak bisa meraih hasil bagus di tiga seri terakhir di MotoGP. Dia finis ke 14 di MotoGP Ceko, lalu menyudahi balapn di posisi ke 10 di MotoGP Austria.
Dengan catatan itu, Maverick Vinales kini duduk di posisi kelima klasemen MotoGP 2020. Dia mengumpulkan 48 poin, tertinggal 22 angka dari Fabio Quartararo di posisi pertama.