Masa Depan Ibrahimovic di Milan Masih Belum Jelas
Zlatan Ibrahimovic masih belum meneken kesepakatan baru dengan AC Milan. Mino Raiola membeberkan alasan belum adanya kata sepakat di antara dua pihak.
Ibrahimovic didatangkan secara gratis ke Milan pada Januari 2020. Selama setengah musim membela Rossoneri, dia mampu mencatatkan 11 gol dan lima assist dari 20 penampilan di semua kompetisi.
Kehadiran mantan striker LA Galaxy itu dianggap mampu mendongkrak performa Milan, hingga akhirnya skuad asuhan Stefano Pioli itu mampu finis di posisi keenam Liga Italia dan menyegel tempat di Liga Europa musim depan. Diavolo Rosso ingin memperpanjang kontrak pemain 38 tahun tersebut yang habis pada 31 Agustus 2020.
Kendati demikian sampai saat ini, Zlatan Ibrahimovic belum merespon tawaran yang disodorkan pihak AC Milan. Melansir laporan Football Italia, eks kapten Timnas Swedia itu masih belum cocok dengan harga yang ditawarkan Rossoneri buat kontrak barunya.
AC Milan dilaporkan menawarkan kontrak berdurasi dua tahun dengan upah 6 juta euro (Rp 105 milliar) semusim ditambah bonus kinerja. Sementara itu, Ibrahimovic menginginkan bayaran bersih sebesar 7 juta euro (Rp 122 milliar) per musimnya.
Raiola selaku agen Ibrahimovic membantah jika mandeknya pembicaraan kontrak kliennya dengan Milan diakibatkan karena ketidakcocokan bayaran yang ditawarkan. Semua kesepakatan ini dikembalikan lagi kepada Ibrahimovic, yang masih menunggu apakah dirinya masih mau melanjutkan karier sepakbolanya atau tidak.
“Kami masih berbicara, tapi belum ada kesepakatan. Ini bukan tentang uang, tetapi tentang keyakinan dan sikap,” kata Raiola, dikutip dari Football Italia.