Joko Susilo : Persik Kediri Menanti Keputusan PSSI Perihal Lanjutan Liga 1 2020

Pelatih Persik Kediri ini angkat bicara tentang rencana timnya menggelar latihan jelang akan dimulainya lagi kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Joko Susilo sendiri mengaku masih menanti kepastian jadwal kempetisi digelar kembali.

“saat ini kami masih menantikan keputusan PSSI akan jadwal pertandingan.” ujarnya.

“Kami masih menunggu jadwal kapan kompetisi ini akan segera dimulai kembali, agar bisa menyusun program kapan latihan akan dimulai.” sambungnya.

Menurut Joko, latihan lebih baik dimulai enam pekan sebelum Laga dimulai. Hal ini penting mengingat para pemain tidak bisa berlatih secara normal sejak kompetisi dihentikan dalam beberapa waktu lalu akibat Pandemic Corona.

“Idealnya paling tidak enam pekan untuk menyiapkan diri lagi. Kita harus menjaga dan mengembalikan pemain ke kondisi yang fit dan siap bertanding di kompetisi Liga 1.” ucapnya.

“Kami juga memahami jika waktunya tidak memungkinkan. Dikarenakan kondisi saat ini memang sama sekali masih kurang normal akibat dari pandemic ini. Sebisa mungkin kami tetap akan berusaha sebaiknya untuk meraih hasil yang terbaik dengan waktu yang ada.” sambung pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Sebelumnya, pada saat rapat virtual yang di selenggarakan oleh PSSI dengan Club – Club peserta kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Muncul wacana kompetisi Shopee Liga 1 2020 bakal kembali di mulai. Kabarnya, Kompetisi ini akan dimulai pada September mendatang.

Joko menyebutkan lebih lanjut bahwa saat ini belum diketahui kapan timnya akan mulai kembali berlatih, anak asuhnya sama sekali tidak bisa berleha-leha. Pasalnya menurut pelatih berusia 49 tahun ini, anak asuhnya tetap melakukan pelatihan.

“Kami tetap memberi mereka jadwal latihan yang cukup. Saya melihat bahwa mereka sangat antusias dalam menjaga kondisi fisik. Mereka pun kerap meminta masukan soal cara meningkatkan kondisi fisik mereka.” kata Joko.

“Selain itu, untuk pemain lokal Kediri pun masih rutin berlatih bersama dengan pelatih yang ada di kediri. ini merupakan sebuah hal yang sangat positif,” tandasnya.