Takefusa Kubo Main di Madrid, Kerugian Buat Barcelona
Barcelona dinilai rugi akibat kehilangan Takefusa Kubo. Pemain asal Jepang itu tumbuh bersama akademi Blaugrana tetapi dia kini malah membela Real Madrid.
Kubo merupakan mantan didikan La Masia milik Barcelona selama periode 2011-2015. Bakatnya yang sudah terlihat sejak masih muda membuatnya mendapatkan julukan sebagai Messi dari Jepang.
Pemain kelahiran Kawasaki, Jepang, itu keluar dari La Masia pada 2015 setekah Barcelona dinyatakan bersalah melanggar aturan transfer FIFA untuk pemain di bawah usia 18 tahun. Kudo kemudian pulang kampong dan bergabung ke FC Tokyo, serta menjalani debut profesionalnya di umur 15 tahun.
Pada tahun 2019, Kudo direkrut Madrid seharga dua juta euro dengan kontrak berdurasi lima tahun. Di tahun pertamanya, Kubo dipinjamkan ke Real Mallorca selama satu musim. Debutnya di La Liga bersama Los Bermellones pun cukup apik, yakni mencetak 4 gol dan 5 assist dari 35 penampilan.
Setelah gagal membawa Mallorca bertahan di La Liga, Kubo kembali ke Madrid di akhir musim 2019/2020. Meskipun dirinya dilaporkan bakal dipinjamkan lagi oleh Los Blancos ke klub lain tetapi pilihan bintang muda itu buat berseragam Madrid dianggap menjadi kerugian bagi Barcelona.
Pernyataan itu disampaikan Cristian Martin yang merupakan penulis buku tentang La Masia. Dia menilai Kubo memiliki kualitas permainan yang dibutuhkan Barcelona, sehingga sangat disayangkan jika bintang muda Timnas Jepang tersebut tak bermain buat Los Cules.