Menang Di MotoGP Andalusia Quartararo Belum Kepikiran Jadi Juara Dunia

Fabio Quartararo kembali menang di MotoGP Andalusia. Namun pembalap berusia 21 tahun ini masih enggan bicara soal peluang juara.

Di sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020), Quartararo yang start dari pole position tampak nyaman di depan selama balapan. Ia nyaris tidak tersentuh oleh siapapun.

Bahkan saat finish di urutan terdepan, ia membuat jarak sejauh 4,495 detik dari Maverick Vinales yang berada di peringkat kedua. Hasil ini membuat ia memuncaki klasemen pembalap dengan nilai sempurna, yakni 50 poin dari 2 balapan.

“Tadi itu benar-benar balapan yang luar biasa, tapi juga sangat sulit. Saya sempat mengecek berapa lap yang tersisa, masih ada 12 saat itu. Masih setengah jalan tapi tangan saya sudah seperti terbakar,” ungkap Quartararo seusai lomba, dikutip oleh GPOne.

“Ada kondisi yang aneh, berbeda dengan balapan pekan lalu. Ban depan ada sedikit masalah, benar-benar salah satu balapan tersulit dalam karier saya.”

“Saat kamu punya keuntungan jarak dari lawan, kamu pikir kamu bisa melambat, tapi disitulah kamu bisa membuat kesalahan. Tahun lalu saya belajar untuk lebih fokus dan saya senang bisa melakukannya,” jelas pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut.

Penampilannya yang cepat dan konsisten mulai membuatnya dijagokan menjadi juara dunia MotoGP tahun ini. Apalagi sang juara bertahan Marc Marquez belum mendulang poin sama sekali, menyusul crash yang dialaminya di MotoGP Spanyol pekan lalu, sehingga harus absen juga di MotoGP Andalusia kali ini.

Namun Quartararo tidak merasa di atas angin. Menurutnya,  perjalanan menuju gelar juara dunia masih panjang.

“Masih terlalu dini (membicarakan peluang Juara). Banyak yang bisa bersaing. Marc akan kembali di Brno (MotoGP Ceko). Maverick juga cepat. Lalu masih ada (Andrea) Dovizioso dan Valentino (Rossi) pun kembali ke podium,” ujar Quartararo.

“Rivalnya masih banyak, kondisinya baru akan lebih baik jika persaingan pembalap lebih sedikit,”tegasnya lalu tersenyum.

MotoGP 2020 seri ketiga akan berlangsung di Ceko pada tanggal 9 Agustus 2020.